JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Wahidin Halim mendukung aksi Ribuan guru honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) yang berunjuk rasa di depan Istana Negara hari ini.
Pasalnya, menurut Wahidin, kisruh pengangkatan tenaga honorer ini dipicu dari ketidakkonsistenan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
"Ia (Yuddy Chrisnandi) berjanji mau mengangkat tenaga honorer ini dengan meminta persetujuan Komisi II DPR RI, ketika Komisi II DPR RI sudah memberikan persetujuan terhadap pengangkatan tenaga honorer ini malah membatalkan," ujar Wahidin di gedung DPR, Jakarta, Kamis (11/2/2016).
Alasan Yuddy yang membatalkan pengangakatan tenaga honorer K2 yang sekarang berjumlah kurang lebih 400 ribuan orang se-Indonesia itu karena tidak memiliki landasan hukum dan bisa melanggar undang undang.
Untuk itu, Wahidin meminta Presiden Joko Widodo untuk meninjau ulang kinerja politikus Partai Hanura tersebut.
"Yuddy terkesan plin-plan dan ingkar janji dalam memenuhi tuntutan para tenaga honorer K2 ini," tegas politisi Partai Demokrat itu.(yn)