TSMuda
Oleh Ilyas pada hari Senin, 29 Feb 2016 - 08:55:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Keren, Mahasiswa Universitas Brawijaya Sukses Ciptakan ASAP

47mahasiswa-universitas-brawijaya.jpg
Mahasiswa Universitas Brawijaya memamerkan hasil karyanya berupa ASAP (Sumber foto : Istimewa)

MALANG (TEROPONGSENAYAN) - Lima mahasiswa peminatan Sistem Komputer Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, menciptakan alat penyaring udara kotor yang dinamakan Automatic Sedot Asap Polusi (ASAP).

"Terciptanya ASAP tersebut, karena kami tergerak oleh kasus polusi asap di Kalimantan beberapa waktu lalu dan berdampak pada terganggunya berbagai kegiatan, termasuk perekonomian dan transportasi," kata Bagus Prasetyo, salah seorang anggota tim di Malang, Senin (29/2/2016).

Keempat mahasiswa lainnya adalah Hedy Pamungkas, Rafi Fajar Hidayat, Fungky Pandu Fantara dan Yandra Charlos.

Menurut Bagus, ASAP merupakan instrumen cerdas yang memiliki kemampuan mendeteksi dan menyedot udara kotor dan polusi yang terdeteksi di udara secara otomatis. Ada tiga sensor yang berfungsi mendeteksi asap, karbon monoksida dan suhu udara.

Ada empat tahapan penyaringan, yakni pertama penyaringan dilakukan dengan busa yang kerapatannya cukup renggang, dilanjutkan dengan Pre-Filter, lalu ada PreCarbon-Filter dan terakhir disaring dengan carbon kerapatan tinggi yang memiliki fungsi menghilangkan bau.

Selain itu, katanya, ASAP dirancang dengan konsep ramah lingkungan yang memanfaatkan panel tenaga surya sebagai sumber tenaga penggerak. ASAP juga mampu menganalisa kualitas udara yang disaring dan kemudian mengirimkan data hasil analisa tersebut ke internet untuk dapat diakses oleh masyarakat.

Bagus mengaku akan terus melakukan pengembangan alat untuk kemudian diikutsertakan pada berbagai ajang kompetisi yang lebih besar dan bergengsi dari sebelumnya.

"Kami senang, karena awalnya tidak menyangka akan mendapatkan juara I. Kami tadinya sekadar mencari pengalaman sebelum mengikuti kompetisi yang lebih besar seperti GemasTIK atau Comfest dan PKM," ujarnya.

Karya kelima mahasiswa tersebut mampu meraih gelar juara I untuk kategori Hardware di ajang Blue Techno Festival Bandung awal Februari lalu. Di ajang itu, Bagus beserta timnya bersaing dengan 16 tim lainnya dari berbagai universitas di Indonesia, seperti PENS, ITS, Universitas Telkom dan Trisakti.

"Kami akan terus melakukan inovasi untuk menyempurnakan alat yang telah kami ciptakan ini. Dan, ke depan kami sudah merancang untuk mengikuti ajang kompetisi yang lebih besar lagi," ujarnya.(yn)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSMuda Lainnya
TSMuda

Ikopin Jadikan Pekan Kewirausahaan Nasional Agenda Tahunan

Oleh Bani Saksono
pada hari Sabtu, 11 Nov 2017
BANDUNG (TEROPONGSENAYAN) – Turut aktif dalam program pengembangan kewirausahaan nasional, Institut Koperai Indonesia (Ikopin) aka menjadikan Pekan Kewirausahaan Nasional (PKN) sebagai agenda ...
TSMuda
Pembekalan Lulusan Fisip UPN "Veteran" Jakarta:

Jadi Entrepreneur, Itu Baru Modern

  JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] – Para lulusan sarjana FISIP UPN "Veteran" Jakarta tahun akademik 2016 mendapatkan pembekalan kewirausahaan, awal September (3/9/2016) lalu. Seminar yang diisi ...