TSBola
Oleh Yunan Nasution pada hari Jumat, 04 Mar 2016 - 17:42:06 WIB
Bagikan Berita ini :

Menpora Syaratkan Timnas Lolos Piala Dunia 2018, La Nyalla: Keterlaluan Bodoh

38Kantor-PSSI.jpg
Kantor PSSI (Sumber foto : Indra Kusuma)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi berjanji akan mencabut surat pembekuan dengan syarat bisa memenuhi sembilan poin yang diajukan pihaknya kepada Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dari sembilan syarat yang diajukan Menpora, ada satu poin yang menyebutkan bahwa sanksi pembekuan bakal dicabut jika Timnas sepakbola Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2018.

Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti menanggapi ketus syarat yang terdapat dalam poin 8 nomor 3 itu. Menurutnya, pihaknya tidak bisa memenuhi permintaan Menpora tersebut lantaran Timnas mustahil lolos ke Piala Dunia 2018 sebab FIFA sudah mencoret Indonesia dari kualifikasi Piala Dunia tersebut.

"Point 8 nomor 3, keterlaluan bodoh. Indonesia dicoret dari kualifikasi 2018 karena sanksi FIFA, masih disyarat lolos," tulis dia dalam akun twitternya, @LaNyallaMM1.

La Nyalla mengatakan, Menpora tidak perlu mengklaim apa yang dilakukannya itu untuk kebaikan sepakbola nasional.

"Tidak perlu bicara niat baik untuk ini dan itu. Niat baik sudah saya lakukan dulu menemui anda 3 x di tempat untuk menyelesaikan masalah PSSI."

"Kalau punya niat baik mau cabut SK pembekuan PSSI ya cabut tanpa syarat. Saya persilahkan PSSI tetap diawasi sesuai dengan aturan yang ada."

Dia berpandangan, kalau bicara niat baik semua pihak juga bertindak demi kepentingan sepakbola nasional.

"Tinggal duduk bersama kita diskusikan semuanya demi kemajuan sepakbola."(yn)

Sebelumnya, Menpora Imam Nahrawi mengajukan sembilan syarat kepada PSSI jika ingin sanksi pembekuan dicabut. Berikut sembilan syarat tersebut:

1. Menjamin eksistensi atau kehadiran pemerintah dalam tata kelola persepakbolaan nasional yang dilakukan oleh PSSI melalui pengawasa dan pengendalian yang ketat oleh pemerintah.

2. Menjamin adanya sistem pelaporan dan pertanggungjawaban PSSI kepada AFC dan FIFA, bahwa keterlibatan pemerintah dalam perbaikan tata kelola sepakbola nasional di PSSI merupakan bentuk tanggung jawab pemerintah dan bukan sebagai bentuk intervensi pemerintah.

3. Mengedepankan ketaatan terhadap sistem hukum nasional.

4. PSSI berkomitmen secara konsisten terhadap perbaikan tata kelola sepakbola untuk kepentingan peningkatan prestasi olahraga sepakbola nasional.

5. Menjamin adanya keterbukaan informasi publik yang akuntabel dalam bentuk pelaporan atau publikasi.

6. Menjamin terselenggaranya pola pembinaan yang berkelanjutan dan kompetisi yang profesional, berkualitas, serta transparan.

7. Menjamin tidak adanya pengaturan skor dan pola kartel dalam pengelolaan persepakbolaan nasional serta pemenuhan jaminan perlindungan bagi pelaku olahraga profesional.

8. Menjamin bagi tercapainya prestasi tim nasional sebagai juara satu dalam event : 1) Piala AFF tahun 2016; 2) SEA Games tahun 2017 ; 3) Lolos Pra Kualifikasi Piala Dunia tahun 2018; dan 4) Asian Games XVIII tahun 2018;

9. Mempercepat diselenggarakannya Kongres Luar Biasa (KLB) sesuai yang diharapkan pemerintah dengan tetap memperhatikan statuta FIFA paling lambat harus dilaksanakan akhir bulan April 2016.(yn)

tag: #pssi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
TSBola Lainnya
TSBola

Wonderkid Asal Palestina Dikontrak Jawara Serie A

Oleh Ferdiansyah
pada hari Rabu, 19 Okt 2016
TURIN (TEROPONGSENAYAN) - Rashed Al Hajjawi, talenta muda berdarah Palestina tampaknya tengah berbangga hati. Pasalnya, juara Serie A Liga Italia musim lalu, Juventus mengontrak bocah ...
TSBola

Agum Sedih Kongres PSSI Batal Digelar di Makassar

MAKASSAR (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komite Pemilihan PSSI, Agum Gumelar mengaku sedih atas keputusan FIFA yang menunda dan memindahkan lokasi Kongres PSSI 2016 dari Makassar, Sulawesi Selatan, ke ...