JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said membantah berbagai isu yang menyebut dirinya akan mengundurkan diri. Ia mengaku tak ada pikiran untuk melepaskan jabatannya itu di tengah jalan.
"Jadi kita menjalankan tugas negara dengan sebaik-baiknya, tidak ada pikiran itu (mundur), spekulasi itu tidak ada," kata Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (24/3/2016).
Hal ini diungkapkan Sudirman untuk menepis isu yang menyebutkan dirinya akan mundur dari jabatannya saat ini. Isu yang beredar disinyalir Sudirman Said telah kalah dalam pembangunan infrastruktur gas di Blok Masela, Maluku. Ini setelah Jokowi lebih memilih usulan Menko Maritim Rizal Ramli daripada usulan Sudirman Said.
Namun Sudirman menegaskan bahwa dirinya tidak akan mundur. Ia juga mengaku bahwa pekerjaannya masih banyak.
"Urusan masih banyak," jelasnya.
Selama tujuh bulan atau awal mula pembahasan Blok Masela dibuka, Sudirman telah mengusulkan pembangunan infrastruktur gas dilakukan di laut (Offshore) atau floating LNG (FLNG). Usulan tersebut juga sesuai dengan kajian POD yang telah diusulkan investor yakni Inpex Corporation dan Shell.
Namun rupanya keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbeda dengan usulannya. Jokowi pada akhirnya menentukan sikap tegas terkait dengan pembangunan infrastruktur gas pada Blok Masela Maluku dilakukan di darat.
Jokowi berdalih, penentuan pembangunan infrastruktur gas pada Blok Masela ini setelah melakukan riview dari masukan-masukan yang telah diterimanya. (iy)