JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi PDIP Darmadi Durianto menyesalkan penyaluran dana kredit hasil pinjaman tiga bank BUMN dari China Development Bank (CDB) ke PT Indosat Tbk.
Pasalnya, lanjut dia, penyaluran dana kredit tersebut tidak tepat sasaran. Peminjaman itu awalnya diperuntukkan untuk pembiayaan infrastruktur, seperti yang dijanjikan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Baca juga:
Terungkap, Bank BNI Salurkan Dana Pinjaman dari China ke Perusahaan Asal Qatar
Ngakunya Tiga Bank BUMN Pinjam ke China untuk Infrastruktur, Ternyata Buat 47 Perusahaan Ini
Selain itu, Darmadi mengaku heran dengan penyaluran kredit tersebut. Dimana PT Indosat merupakan perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki perusahaan asing, yakni Ooredo perusahaan asal Qatar.
"Termasuk perusahaan yang enggak jelas kinerjanya Ooredo perusahaan Qatar. Sahamnya dimiliki Ooredo milik Qatar," tandas dia saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Mestinya, lanjut dia, sebelum mengucurkan kredit harusnya dikaji semua aspek terlebih dahulu terutama aspek finansial.
Tapi mestinya ada perusahaan lain yang lebih prioritas ketimbang mengucurkan kredit pada perusahaan asing.
"Kenapa harus membiayai asing yang secara modal masih sangat besar. pemerintah Indonesia hanya punya 14%.Penyaluran kredit yang salah sasaran," pungkas dia.(yn)