JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ribuan warga Ibu Kota Jakarta meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan.
Mereka kesal lantaran KPK dibawah pimpinan Agus Raharjo dinilai mandul dan tak kunjung menuntaskan kasus korupsi RS Sumber Waras.
Koordinator aksi, Jamran mengingatkan, KPK tak punya alasan apapun untuk tidak menetapkan Gubernur DKI Basuki T Purnama (Ahok) atas temuan kerugian uang Negara sebagaimana hasil audit investigasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Bubarkan KPK!, KPK saat ini mandul dan tak punya nyali menangkap Ahok," kata Jamran di depan Gedung KPK, Rasuna Said, Jakarta, Selasa (3/5/2016).
Menurutnya, audit BPK Sumber Waras adalah final. Jika dalam kasus lain KPK pestapora informasi ke publik, kenapa giliran kasus Sumber Waras KPK bungkam?
"Bayangkan, untuk pemanggilan 50 saksi saja KPK terkesan sembunyi-sembunyi. Apa kabar Basaria Panjaitan dan Saut Situmorang komisioner KPK? Ada apa dengan kondisi kejiwaan kalian?," tegas Jamran.
Hal tersebut, menurut Jamran, berbeda sama sekali dengan penuntasan kasus operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK.
"Komisioner berkuasa penuh! Kalau kasus korupsi OTT begitu agresif dan dramatis, sementara kasus yang non-OTT seperti kasus RS Sumber Waras KPK berubah mandul!," ungkapnya.
"Apakah betul isu yang menyebut komisioner KPK Saut Situmorang baru-baru ini bertemu tertutup dengan Ahok? Tolong jawab dengan jujur!," ujar Jamran seraya menjelaskan jika dia baru-baru ini menerima informasi pertemuan tersebut melalui salah satu media sosial. (mnx)