Zoom
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 08 Mei 2016 - 21:26:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Kontra Pendapat Jokowi, Reklamasi Bisa Bikin Jakarta Makin Sering Banjir

37Dianggap-Sensitif-Revisi-Perda-Reklamasi-Harus-Hati-hati.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Institut Hijau Indonesia Chalid Muhammad berpendapat reklamasi Teluk Jakarta bertentangan dengan tujuan pemerintah untuk membangun dari daerah pinggir.

“Urbanisasi banyak ke Jakarta,” kata Chalid kepada wartawan di Jakarta, Minggu (8/5/2016).

Menurutnya, reklamasi 17 pulau akan menambah jumlah orang yang tinggal di ibu kota dan berpengaruh pada pemakaian air tanah.

Jumlah penduduk yang semakin banyak akan berdampak besar pada pemakaian air tanah.

Peningkatan pemakaian air tanah dapat mempercepat penurunan muka tanah sehingga dapat menegakibatkan banjir. Ini berkebalikan dengan pendapat Jokowi beberapa waktu lalu yang menyebut reklamasi diperlukan karena Jakarta bisa tenggelam pada 2030.

“Ini akan memperparah kondisi lingkungan hidup Jakarta,” kata Chalid.

Ketua Umum Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Riza Damanik pun berpendapat reklamasi dan pembangunan tanggul laut raksasa tidak sejalan dengan hal yang tertuang dalam cita-cita presiden dalam rangka memulihkan ekonomi desa dan upaya penyelamatan lingkungan.

Selain menimbulkan kerusakan lingkungan dan memiskinan masyarakat, akses ke laut pun menjadi lebih jauh.

Ia berpendapat penurunan muka tanah lebih berpengaruh terhadap banjir di ibu kota dibandingkan dengan kenaikan permukaan air laut.

Menurut lulusan Ilmu Lingkungan UGM ini ada dua skenario dalam menanggulangi banjir di Jakarta, yaitu dengan mengurangi beban bangunan di Jakarta dan menghentikan, atau setidaknya mengurangi pengambilan air tanah yang semakin tidak terkendali. (iy/an)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...