Berita
Oleh Bachtiar pada hari Sabtu, 21 Mei 2016 - 13:00:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Sikap Lion Air Dinilai Menampar Wibawa Presiden Jokowi

16lion.jpg
Lion Air (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota Badan Legislasi DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Ramson Siagian mengaku geram dengan sikap Lion Air Group yang mempolisikan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Suprasetyo atas tuduhan penyalahgunaan wewenang.

Menurutnya, sikap Lion Air Group tersebut justru menampar wibawa presiden Jokowi itu sendiri.

"Cukup memalukan, Lion tidak nganggap pemerintahan Jokowi," tandas Anggota Komisi VII DPR RI ini saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Sabtu (21/05/2016).

Selain itu, Ramson juga mengkritisi insiden salah menurunkan penumpang yang dilakukan Lion Air beberapa waktu lalu yang dianggapnya sebagai pelecehan dan pelanggaran serius.

"Seenaknya saja penumpang dari Singapore (internasional) diturunkan di terminal domestik tanpa dilakukan standart pemeriksaan untuk penumpang internasional," geram dia.

Terkait insiden tersebut, menurutnya, sistem pengawasan yang dilakukan kementerian perhubungan dan otoritas bandara dan instansi terkait sangat lemah.

Bahkan, kata dia, yang sangat menggelikan adalah saat maskapai tersebut diberikan teguran oleh pemerintah dalam hal ini kementerian perhubungan, maskapai tersebut justru malah mengadukan dirjen perhubungan udara kemenhub ke Bareskrim.

"Peristiwa berturut-turut oleh Lion Air dan kelanjutan tindakan mengadukan Dirjen Perhubungan udara ke Bareskrim mempertontonkan kelemahan koordinasi Pemerintahan Jokowi," ungkap dia.

Oleh karena itu, kata dia, saat ini diperlukan ketegasan seorang presiden kalau sudah menyangkut keselamatan masyarakat penumpang.

"Tapi kelihatannya presiden diam- diam saja, apakah karena bekas Boss Lion Air salah satu Wantimpres dan punya jasa di pilpres mendukung presiden Jokowi? Ini menjadi pertanyaan, kok sudah menjadi opini publik yang potensial meresahkan tapi presiden membiarkan saja, sangat disayangkan, karena kelihatan peringatan menteri perhubungan seperti retorika saja, belum betul- betul dijalankan," tandas dia. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...