Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 27 Mei 2016 - 07:15:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Koalisi Gerindra dan PDIP di Pilgub DKI Semakin Terbuka Lebar

72koalisi.jpg
(Sumber foto : Dokumen TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Skenario mengulang sukses kerjasama PDIP dan Gerindra di Pilkada DKI 2012 kian terbuka lebar.

Kemungkinan tersebut kian terang pasca pertemuan dua pimpinan DPD DKI kedua partai di Markas Banteng DKI, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016) sore.

Plt Ketua DPD PDIP DKI Bambang DH mengatakan, bahwa pertemuan kedua parpol pemenang di Pileg 2014 DKI itu sebagai langkah awal untuk menjajaki koalisi pada Pilkada DKI 2017 mendatang.

"Apalagi, ini bukan kali pertama kami memambangun kekuatan. Tahun 2012 silam PDIP dan Gerindra terbukti sukses saat menumbangkan calob petahana," ujar Bambang.

Bahkan, menurutnya, kisah sukses kerjasama dua parpol itu telah terjalin baik pada Pilkada serentak tahun 2015 lalu, dimana kedua partai berhasi menjalin koalisi di sejumlah daerah.

"Sebetulnya ngga usa jauh-jauh ke Pilkada 2012, Pilkada serentak 2015 saja, data kami koalisi Gerindra-PDIP berhasil menang di 36 daerah pemilihan, baik ditingkat pemiihan gubernur, bupati, maupun walikota. Jadi, kita sejatinya masih mesra dan tidak ada masalah," ujar Bambang merujuk pada persaingan Pilpres 2014 kemaren.

Mantan Wali Kota Surabaya ini menilai, adalah sesuatu yang wajar dalam perjalanannya jika PDIP dan Gerindra kadang harus berbeda pendapat atau strategi. Hal itu, kata dia, hanyalah dinamika biasa dalam sebuah organisasi besar seperti partai politik.

"Buktinya, kita (PDIP dan Gerindra DKI) selalu berhubungan baik, kedua fraksi di DPRD DKI juga tidak pernah ada masalah," bebernya.

Sinyal senada juga disampaikan Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik. Menurutnya, lewat koalisi pada Pilkada DKI 2017, maka status jawara bagi kedua partai akan bertambah menjadi 37 kemenangan.‎

"Saya kira sesuatu yang baik itu bisa diulang. Sama-sama ingin menguatkan kepartaian itu dan ingin pemimpin yang beradab. Nah,‎ jika tadi pak Bambang bilang 36, berarti tambah satu besok akan jadi 37. Kan pasti menang nanti 2017 (Pilkada DKI). Dari sinilah (kantor DPD PDIP DKI) dulu kita berangkat," ujar Taufik.

"Belum ada perkembangan kesana (sebut nama figur), kita akan melaporkan pertemuan ini kepada DPP dulu. Nanti pertemuan ini akan lebih intens dan akhirnya akan diputuskan ketua umum kami," kata Taufik.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDIP DKI Prasetio Edi Marsudi juga menyampaikan keinginannya agar kedua partai tersebut betul-betul membangun kekuatan untuk menghadapi Pilkada DKI 2017.

"Saya singkat saja, sebelum mengakhiri silaturrahmi ini, mudah-mudahan apa yang terjadi di (Pilkada) 2012, akan kembali terjadi di 2017‎," tutup Ketua DPRD DKI itu, disambut tepuk tangan kedua pengurus teras masing-masing. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...