JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly mengaku belum menerim susunan kepengurusan DPP Partai Golkar hasil Munaslub Bali, di bawah kepemimpinan Setya Novanto.
"Belum, mungkin masih mempersiapkan dokumen-dokumen munasnya sama formatur-formaturnya apa sudah slesai atau bagaimana," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Yasonna mengatakan, siap memproses kepengurusan DPP Golkar yang baru, jika sudah menerima dari partai.
"Kita menunggu susunan kepengurusan yang dikirimkan dengan dokumen-dokumen yang lengkap. Kan harus ada akte notaris, berita acara, mahkamah partai dan kelengkapan partai politik. Kami tunggu kan pada umumnya sudah beres," katanya.
Yasonna menambahkan, proses legalitas di Kemenkumham paling lambat satu minggu, setelah berkas diterima.
“Klau sudah dikirimkan ke kita, tujuh hari kita akan selesaikan paling lambat," tandasnya.
Seperti diketahui kepengurusan DPP Partai Golkar hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Bali bertambah 32 orang. Jika sebelumnya hanya berjumlah 247, kini menjadi 279 kader. (plt)