JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pihak Polda Metro Jaya membeberkan pemicu terjadinya bentrok suporter Persija di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).
Kepolisian menyatakan, salah satu suporter The Jakmania, sebutan pendukung Persija, yang masuk ke lapangan penyebab kerusuhan terjadi saat laga Persija melawan Sriwijaya FC berlangsung pada Jumat (24/6/2016) malam.
"Setelah Persija kemasukan 0-1 dari Sriwijaya ada salah satu suporter Persija masuk lapangan dan memicu temannya memasuki lapangan sehinga pertandingan dihentikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Sabtu (25/6/2016) dini hari.
Akibat ulah suporter yang diikuti rekan lainnya itu, penonton menjebol pagar sektor 13 dan 14 di SUGBK Jakarta Pusat tersebut.
Petugas berupaya mengendalikan dan menyisir suporter The Jakmania yang berupaya melempar anggota di pintu sektor 8.
Selanjutnya, petugas menggelar apel konsolidasi sekitar pukul 02.00 WIB guna mendata para korban yang terkena lemparan batu.
Berdasarkan pendataan terdapat lima anggota kepolisian terluka, 19 suporter mengalami sesak nafas, dua mobil rusak dan lima sepeda motor dibakar.
"Tiga orang luka serius dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," ujar Awi.
Awi mengungkapkan terdapat seorang pedagang minuman yang meninggal dunia namun berdasarkan keterangan rekannya diduga korban menderita epilepsi.
Petugas masih menyelidiki dugaan kematian pedagang minuman ringan tersebut karena tempat kejadian lokasi dekat posisi pembakaran lima sepeda motor di pintu masuk Basket Hall Senayan.
Terkait kerusuhan itu, petugas mengamankan 14 orang suporter guna menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Pusat.(yn)