WASHINGTON DC (TEROPONGSENAYAN) - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Hillary Clinton memberikan komentarnya soal keluarnya Inggris dai Uni Eropa.
Menurut Hillary, semua pihak harus menghormati rakyat Inggris yang memilih agar negaranya itu keluar dari Uni Eropa.
"Kita harus menghormati pilihan yang telah dibuat rakyat Inggris," ujar Hillary dalam pernyataan resminya di akun twitter @HillaryClinton, Sabtu (25/6/2016).
Meski demikian, Hillary memastikan bahwa Brexit tak menciptakan ketidakpastian yang akhirnya menyakiti hati masyarakat Amerika.
"Kita juga harus memastikan bahwa komitmen Amerika untuk menciptakan hubungan khusus dengan Inggris dan aliansi antar Atlantik dengan Eropa tetap berjalan," ujarnya.
Sebelumnya kandidat Presiden AS Donald Trump memberikan pernyataannya terkait Brexit. Menurut Trump, dengan memilih keluar dari Uni Eropa, Inggris telah merebut kembali kendali atas negara mereka.
Saat berkunjung ke Scotlandia untuk meresmikan resor golf miliknya, Trump ditanyai wartawan mengenai referendum Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau British exit (Brexit).
"Mereka merebut kembali kendali atas negara mereka. Itu satu hal yang hebat," tutur miliarder AS seperti dilansir kantor berita Reuters, Jumat (24/6).
"Masyarakat marah, di seluruh dunia, mereka marah," cetus Trump. "Mereka marah soal perbatasan, mereka marah atas orang-orang yang datang ke negara itu dan mengambil alih. Bahkan tak ada yang tahu siapa orang-orang itu. Mereka marah akan banyak, banyak hal," katanya.
Ketika ditanya wartawan apakah yang dimaksudnya Amerika Serikat atau Inggris, Trump berujar: "Ada banyak tempat-tempat lain. Ini tak akan menjadi yang terakhir." kata Trump.(yn)