Jakarta
Oleh Sahlan Ake pada hari Sabtu, 25 Jun 2016 - 17:18:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Tarif Iklan di DKI Terlalu Mahal, Bikin Serapan Anggarannya Rendah

33DISKUSI-TS-BNI-R2R.jpg
diskusri reguler bulanan II TeropongSenayan bertajuk bedah politik anggaran Pemprov DKI Jakarta (Sumber foto : MANDRA PRADIPTA/TEROPONGSENAYAN)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto menilai, terlalu mahalnya pajak reklame dan tingginya Produk Domestik Bruto (PDB) membuat penerimaan pajak DKI terus mengalami penurunan.

Padahal, kata ia dua pajak itu yang paling besar untuk pendapatan DKI.

"Kenaikan itu ada dua pajak yang cukup besar yaitu pajak iklan dan pajak PDB tapi dua pajak itu tidak tercapai," kata Prijanto dalam diskusi yang diselengarakan TeropongSenayan bekerja sama dengan Bank BNI bertajuk 'Bedah Politik Anggaran Pemrov DKI' di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/6/2016).

Dia menjelaskan, banyak perusahaan besar yang saat ini tidak lagi menggunakan spanduk besar untuk iklan. Hal ini dikarenakan terlalu tingginya nilai pajak.

"Bisa dilihat saat ini di jalan-jalan spanduk besar banyak yang kosong, itu karena terlalu mahal," katanya.

Tidak hanya itu, kata Priyanto, persoalan diinternal Pemprov DKI yang terlalu gampang memecat bawahannya karena tidak bisa bekerja cepat menjadi sebab turunnya serapan anggaran.

"Kenapa serapannya kecil, satu, menurut saya stabilitas oragnisasi yang kisruh, bagaimana penjabat yang baru itu diganti. Kedua, kalau saya tanya teman-teman di dalam DKI, itu DKI menerapkan e-budgeting. Menurut saya penerapannya tidak dilaksanakan dengan baik, terlampau dipaksakan," tandasnya.(yn)

tag: #dki-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...