WASHINGTON (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama meragukan kesiapan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump untuk memimpin negara.

"Kekurangsiapan dia tunjukkan dalam hal kebijakan luar negeri," kata Obama dalam wawancara dengan CBS yang disiarkan Minggu (27/7/2016) menanggapi pernyataan Trump bahwa Amerika Serikat mungkin tidak bisa memenuhi kewajiban di NATO.

Obama sudah berulang kali meminta sekutu Eropa meningkatkan anggaran pertahanan, namun tidak pernah mempertanyakan peran AS di aliansi tersebut.

Trump berulang kali mengemukakan bahwa Amerika Serikat mungkin tidak akan bisa memenuhi kewajiban untuk membantu pertahanan negara anggota NATO yang lain.

"Siapa pun yang memperhatikan tahu ada perbedaan besar antara menantang sekutu Eropa untuk meningkatkan anggaran pertahanan mereka, terutama ketika Rusia kian agresif, dan mengatakan kepada mereka, 'Kalian tahu? Kami mungkin tidak bisa mematuhi prinsip utama aliansi sepanjang sejarah dunia," kata Obama.

Berdasarkan kesepakatan NATO, negara-negara anggota sepakat menganggap serangan terhadap satu anggota sebagai serangan terhadap semua dan berjanji bergerak bersama untuk mengatasi ancaman, demikian seperti dilansir kantor berita AFP. (iy/an)