JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Fraksi Gerindra Desmond J. Mahesa menilai, Sri Mulyani Indrawati bukan sinterklas atau David Copperfield yang bisa memperbaiki ekonomi Indonesia dalam waktu cepat.
Menurutnya, saat ini Indonesia tengah mengalami krisis ekonomi yang tidak bisa mengentaskan kemiskinan. Di sisi lain, hal itu diperparah dengan carut marutnya kepastian hukum.
"Sri bukan sinterklas yang menyelesaikan masalah, bukan pula David Copperfield yang bisa menyulap sempurna," kata Desmond di Gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Oleh karenanya, bila Jokowi menunjuk Sri Mulyani sebagai penyelamat ekonomi Indonesia, hal tersebut harus dibuktikan secara nyata. Sebab, menteri yang sebelumnya yakni Bambang Brodjonegoro kinerja sudah cukup baik.
"Bagi saya yang lama juga bagus, tapi kondisi riil tidak mendukung," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sri Mulyani mengaku mendapat kehormatan besar menjabat kembali sebagai menteri keuangan. Selama menjalankan tugas hingga 2019, dia akan melakukan segala upaya untuk mendorong agenda pembangunan.
"Saya akan melakukan segala upaya untuk mendorong agenda pembangunan Indonesia, dengan tujuan penyediaan layanan yang lebih baik bagi warga miskin. Saya memastikan masyarakat bisa memperoleh manfaat dari ekonomi yang berkembang," kata Mulyani, di Jakarta, Rabu (27/7/2016).
Mulyani siap melanjutkan program pembangunan pemerintah untuk memberikan pelayanan yang lebih memadai bagi warga kurang mampu dan masyarakat secara keseluruhan.
Dia mengatakan kembali menjabat sebagai menteri keungan merupakan kehormatan besar. Sebab, bisa melayani pemerintahan saat ini. Ia juga mengucapkan terima kasih atas kesempatan berkarir selama enam tahun di Bank Dunia yang terus berkomitmen kepada pengentasan kemiskinan dan pembagian kesejahteraan. (plt)