JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dicopotnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dari jajaran kabinet Joko Widodo (Jokowi) mendapat komentar dari Ketua Umum Setya Novanto.
Novanto dan Sudirman Said memang sempat berseteru dalam kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo soal PT Freeport atau kasus 'papa minta saham'.
"Adalah penilaian dari presiden dan masyarakat," kata Novanto singkat di sela-sela Rapimnas Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (27/7/2016).
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Setya Novanto dan Sudirman Said pernah berkonflik terkait kasus pencatutan nama Presiden dan Mantan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan terkait kasus Freeport.
Buntut kasus ini Sudirman Said melaporkan Novanto yang saat itu menjabat ketua DPR ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang diduga melanggar kode etik.
Di tengah sidang MKD Setya Novanto resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR RI periode 2014-2019. Keputusan itu diambil dikala MKD akan memberikan sanksi kepadanya terkait dugaan permintaan saham PT Freeport Indonesia dengan mencatut nama Presiden Joko Widodo.(yn)