Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 09 Agu 2016 - 10:35:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemangkasan Anggaran Ganggu Kepercayaan Daerah ke Pusat

99NizarZahro.jpeg
Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP Partai Gerindra Nizar Zahro mengatakan, pemangkasan anggaran untuk daerah pada APBNP 2016 akan mengganggu kepercayaan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. APBNP 2016 semestinya merangkum semua kegiatan prioritas kementerian, lembaga dan pemerintah daerah.

Secara filosofi, ujar Nizar, APBNP 2016 mengandung makna perubahan akibat penerimaan, belanja dan pembiayaan yang tidak sesuai. Bukan sebaliknya, APBNP bermakna pemotongan.

"Harus ada penjelasan secara rinci dari pemerintah akibat pemotongan sebesar Rp 133 triliun, meliputi Rp 65 triliun untuk kementerian dan lembaga, serta Rp 68 triliun untuk dana transfer daerah.Kasus ini menjadi sebuah dilema anggaran," kata Nizar saat dihubungi di Jakarta, Selasa (9/8/2016).

Padahal, lanjut Nizar, yang merencanakan APBNP juga pemerintah, yang pada saat itu sangat optimistis. Oleh karenanya, pemotongan APBNP sangat mengganggu target terhadap program prioritas pemerintah. Tak hanya itu, kepercayaan pemerintah daerah kepada pemerintah pusat juga terganggu akibat pemotongan dana transfer daerah.

"Pemerintah daerah harus merevisi dan menyesuaikan dengan pemotongan itu. (Apalagi) pemerintah provinsi dan kabupaten/kota seluruh Indonesia belum menerima surat resmi dari pemerintah pusat tentang pemotongan dana transfer daerah," tegasnya.

"Secara analogi bila di pemerintah pusat ada pemotongan atau pengurangan, maka pemerintah daerah harus menyesuaikan untuk melakukan efesiensi," tambah Anggota Komisi V DPR ini. (plt)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...