Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 11 Agu 2016 - 06:30:00 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR : Indonesia Harus Protes Google Hapus Palestina

85google.jpg
Google (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi I DPR Sukamta mengatakan Indonesia harus memprotes Google yang baru saja menghapus Palestina dari Google Maps dan menggantinya dengan Israel karena motifnya ingin mengaburkan teritori Palestina.

"Kita patut protes karena bulan Juni 2016 lalu Israel menjadi Ketua Komite Hukum PBB, lalu akhir Juli 2016 Palestina hilang dari Google Maps dan digantikan dengan Israel," katanya di Jakarta, Rabu (11/8/2016).

Menurut dia, hal itu motifnya jelas yaitu mengaburkan fakta teritori Palestina, ditambah lagi posisi Israel di PBB semakin kuat dibandingkan Palestina.

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera itu menilai kelakuan Israel suka mengaburkan sejarah, memanipulasi, dan tidak taat aturan.

"Kita tahu bagaimana Zionis mengaburkan sejarah pengusiran ratusan ribu sampai sekitar 1 juta orang penduduk Palestina sekitar tahun 1948," ujarnya.

Dia mengatakan pada tahun 1948 itu, Zionis mengaburkannya dengan menyatakan pemindahan sukarela. Namun faktanya menurut dia, tidak hanya pengusiran paksa, tapi juga, Zionis Israel telah melakukan ethnic cleansing atau mengusir paksa dan membunuhi bangsa Palestina.

"Apakah perusahaan sekelas Google mendukung ethnic cleansing? Biar dunia internasional yang menilai," katanya.

Dia mengatakan, seharusnya sebagai sebuah perusahaan besar, Google tidak menghilangkan Palestina karena itu menunjukkan keberpihakan Google.

Padahal menurut dia, upaya perdamaian di Timur Tengah masih terus kita upayakan.

"Mereka teriak-teriak demokrasi, tapi dengan mendukung Israel itu artinya naif, kita mempraktikkan fake democracy," katanya.

Dia menegaskan, demi kemanusiaan, demokrasi dan keadilan, dirinya mendorong agar Google mencantumkan kembali Palestina di dalam petanya. (plt)

tag: #google  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...