MAKASSAR [TEROPONGSENAYAN] - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk [BNI] berhasil memecahkan rekor tabungan pelajar atau simpanan pelajar [SimPel] terbanyak, yaitu lebih dari 100 ribu rekening.
Pemecahan rekor MURI ini juga menandai 1 tahun Simpanan Pelajar yang telah diluncurkan sejak September tahun 2015 yang lalu.
Langkah ini menjadi pemicu bagi BNI untuk lebih gencar mendukung program pemerintah dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan di kalangan pelajar melalui pembukaan tabungan SimPel. Acara pemecahan rekor MURI tersebut dilaksanakan di Lapangan Karebosi, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (15/9/016).
Rekor sebelumnya dipegang oleh bank lain. Pemecahan rekor MURI tersebut juga merupakan andil dari Program Makassar Smart Student Card (MSCC) yang didukung Pemerintah Kota Makassar. Itu sebabnya, acara itu dihadiri Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, bersama Direktur Hubungan Kelembagaan & Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati.
Sepanjang acara tersebut, 5.000 perwakilan siswa dan siswi dari sekitar 300 SD, SMP, DAN SMA di Makassar dan sekitarnya memenuhi lapangan Karebosi. Mereka menjadi saksi dan pelaku pemecahan rekor MURI tersebut.
Saat acara, para pelajar itu dihibur oleh berbagai acara antara lain Performance Siswa, serta menyaksikan Pameran Lomba Menggambar dan Mewarnai. BNI melengkapi acara tersebut dengan menyerahkan bantuan pembangunan sarana prasarana kepada sekolah peserta pembukaan Tabungan SimPel BNI.
Pada kesempatan itu, BNI juga menyalurkan bantuan Program Indonesia Pintar [PIP] ke perwakilan siswa di 10 sekolah SMA di kota Makassar dengan menggunakan rekening BNI Simpel. BNI juga mengukuhkan 10 koeperasi sekolah sebagai Agen46. Lewat Agen46, para guru dan siswa menabung dan bertransaksi perbankan lainnya seperti transfer, penarikan, penyetoran, pembelian pulsa, dan pembayaran tagihan .
Jumlah tersebut juga termasuk diantaranya adalah rekening Tabungan SimPel IB dari BNI Syariah. Rekening yang dibuka pada acara tersebut akan menambahkan jumlah rekening Tabungan SimPel BNI dan BNI Syariah yang saat ini ada.
Hingga 9 September 2016 lalu, jumlah rekening BNI SimPel reguler telah mencapai lebih dari 69.443 rekening yang tersebar pada siswa-siswi yang bersekolah di 755 sekolah di seluruh Indonesia. Adapun jumlah rekening BNI SimPel juga dipergunakan untuk penyaluran bantuan Program Indonesia Pintar untuk siswa tingkat SMA di seluruh Indonesia hingga 10 September 2016 telah mencapai lebih dari 576.300 rekening siswa di lebih dari 12.300 sekolah.
Agen Laku Pandai
Pada kesempatan yang sama, BNI juga terus menggulirkan dukungannya terhadap perluasan program Laku Pandai, program peningkatan Inklusi dan literasi keuangan di kalangan masyarakat yang memiliki akses minim ke lembaga-lembaga keuangan.
Pembukaan 10 Agen46 di Makassar itu memperkuat jaringan BNI yang saat, yaitu sudah terdapat lebih dari 14 ribu Agen46 di seluruh Indonesia. BNI terus gencar merekrut Agen-Agen46 agar mencakup kawasan yang lebih luas jangkauannya. Para Agen 46 diharapkan meningkatkan kapasitasnya dalam memberikan layanan yang lebih lengkap.
Salah satu upaya memperluas jangkauan serta meningkatkan kapasitas Agen46 adalah melalui kerja sama dengan Kementerian Sosial untuk membuka Agen46 yang berstatus Koperasi Masyarakat Indonesia Sejahtera, atau Warung Gotong Royong Elektronik Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan (e-Warong KUBE PKH).
Agen46 hasil kerjasama dengan Kemensos itu dapat menjadi penyalur Bantuan Sosial atau Subsidi. BNI dan Kementerian Sosial RI juga bekerjasama dengan Bulog untuk menjadikan Agen46 BNI dan e-Warong KUBE PKH tersebut menjadi Rumah Pangan Kita. Dari situ, Agen46 juga menjadi tempat penjualan barang-barang kebutuhan pokok bersubsidi (seperti beras, minyak goreng, terigu, gula pasir, gas LPG 3 kg. Bahkan mereka akan dicoba menjadi penyalur daging sapi dan pupuk bersubsidi. [b]
