Jakarta
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 07 Okt 2016 - 16:24:48 WIB
Bagikan Berita ini :

Kader PPP Diminta tak Pilih Ahok

89PPPLAGI.jpg
Partai Persatuan Pembangunan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wasekjen DPP PPP Ahmad Mustaqim berang dengan pernyataan Ahok yang menistakan agama dengan mengutip salah satu ayat suci Al Quran (surat Al Maidah ayat 51) di Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu.

"Sungguh peristiwa seorang kepala daerah yang notabene ibukota negara DKI Jakarta sangatlah tidak pantas tidak etis dan tidak berakhlak," geram anggota Komisi VIII DPR RI ini saat dihubungi TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (07/10/2016).

Perlu Ahok ketahui, Mustaqim mengingatkan, Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang sangat dihormati dan tak ada satupun umat Islam berani menistakannya.

"Bagi umat islam kitab suci Al Qur'an adalah salah satu rukun iman yang harus menjadi kristalisasi nilai-nilai dalam hidup bermasyarakat maupun bersosial dengan mahluk-makhluk lain ciptaan Alloh swt. Alqur'an bagi umat islam juga merupakan kaidah hukum prinsip yang wajib ditaati dan dijaga sampai-sampai setiap huruf dalam kandungan Al Qur'an bermakna pahala dan menjadi dosa bagi yang mengabaikan apalagi yang menghina," tandasnya.

Ditegaskannya, umat Islam khususnya kader PPP untuk tidak memberikan pilihan dan dukungannya pada Ahok di pilkada mendatang.

"Saya selaku wakil rakyat dari partai berbasis islam PPP mengutuk keras sikap dan ucapan-ucapan ahok yang memperolok-olok ayat-ayat Al Qur'an secara terbuka didepan khayalak umum," tegasnya.

"Dan sekaligus menghimbau kepada seluruh kader PPP di DKI untuk tidak memilih Ahok sebagai kepala daerah DKI," sambungnya.

Menurutnya, sosok pemimpin Jakarta mendatang haruslah sosok yang membawa kedamaian bagi seluruh masyarakat Jakarta dan lebih mengedepankan perilaku santun dan beradab.

"DKI sebagai cermin utama bagi daerah- daerah lain di Indonesia harus mempunyai kepala daerah yang tidak sekadar berani yang cenderung sombong melainkan harus pula yang santun beretika dan berakhlak baik sehingga bisa menjadi tauladan masyarakat DKI kususnya maupun masyarakat daerah lain," tegasnya.

Adapun terkait pernyataan Ahok yang mengutip ayat suci Al Quran, lanjut dia, sudah sepantasnya aparat penegak hukum melakukan langkah penegakan hukum yang tak pandang bulu.

"Kepada aparat untuk bersikap lebih proporsional dan profesional untuk menelaah secara kongkrit dan komprehensif atas peristiwa penodaan terhadap kitab umat muslim dan perlu menindak tegas apabila mengarah kepada timbulnya pergolakan sosial akibat statement-statment yang kontroversial siapapun termasuk Ahok selaku warganegara," pungkasnya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...