JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hidayat Nur Wahid menilai di tengah kemajuannya Jakarta masih memerlukan peran santri. Utamanya menyangkut pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) kota.
Karenanya, kata dia, keberadaan santri di Ibu Kota memiliki peran strategis dalam merancang pembangunan yang bukan hanya fokus pada pembangunan infrastruktur namun juga manusianya.
Di Jakarta sendiri dikatakan Hidayat terdapat sekitar 300 pesantren.
"Ini mengartikan bahwa peran pesantren dan santri tidak boleh dilepas dari perkembangan dan kemajuan Ibu Kota," kata Hidayat, Jakarta, Senin, (24/10/2016).
Dia meyakini, bahwa santri memiliki harapan yang sama untuk menjadikan Indonesia utamanya Jakarta yang lebih baik.
"Kita pasti menginginkan Jakarta ini terbebas dari jebakan darurat moral, darurat miras, darurat kejahatan dan darurat sumber daya manusia," ungkapnya.
Untuk itulah, menurut Hidayat, pasangan bakal Calon Gubernur dan bakal calon Wakil Gubernur DKI, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung partai PKS bersama Partai Gerindra akan meminta masukan dari santri agar berbagai pemikiran mengarah pada perbaikan dapat juga disampaikan ke masyarakat.
Hal tersebut dibuktikan dengan ditekennya kontrak politik yang dilakukan Sandiaga Uno dengan Forum Santri untuk Jakarta (FSJ) saat memperingati Hari Santri Nasional di kediaman KH Nasir Zein , Jl. KH. Ramli No. 24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Dalam kontrak tersebut, setidaknya ada 6 poin kesepakatan yang diminta oleh FSJ dan ditandatangani oleh Sandiaga, yakni memberikan kepedulian dan perhatian yang besar terhadap santri guru dan pesantren beserta sarana prasarana, menciptakan Jakarta dan warganya yang lebih manusiawi berkarakter dan beretika dan memberikan kepedulian dan perhatian yang besar terhadap kegiatan keagamaan serta rumah ibadah.
Selain itu, Anies-Sandi juga diminta meningkatkan kualitas hidup warga Jakarta, tegas dalam memberantas narkoba, miras, prostitusi, kejahatan terhadap wanita dan anak serta menghidupkan kegiatan Islam di instansi pemerintah yang saat ini dihapuskan.
"Kami Forum Santri Jakarta, dengan ini menyatakan dukungan penuh kepada pasangan Anies-Sandi sebagai cagub dan cawagub DKI Jakarta demi terwujudnya Jakarta yang sejahtera untuk semua. Allahuakbar," ucap Ketua Forum Santri untuk Jakarta, Budiman Latief di kediaman KH Nasir Zein, Jl. KH. Ramli No. 24, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga mengaku tak keberatan dan siap mewujudkan komitmen tersebut jika memenangkan Pilkada DKI 2017 nanti. (icl)