Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Jumat, 11 Nov 2016 - 14:40:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Nasdem Bantah Jokowi Gertak Rakyat

57jokowidantito.jpg
Jokowi dan pasukan brimob (Sumber foto : Istimewa)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi NasDem, Taufiqulhadi mengatakan bahwa tidak benar kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, untuk menggertak rakyat pasca demo 4 November.

Menurut Taufiq, kunjungan Jokowi tersebut merupakan hal yang biasa untuk memantau kesiapan aparat penegak hukum. Jadi, lanjut dia, tidak benar kunjungan tersebut untuk menakuti Aksi Bela Islam III.

"Saya rasa, itu hanya kunjungan biasa yang tidak perlu kita kaitkan dengan situasi lain," kata Taufiq kepada TeropongSenayan, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Lebih jauh, Taufiq mengungkapkan, kalau Jokowi merupakan sosok Presiden yang menghormati demokrasi. Untuk itu, ia sangat yakin Jokowi tidak akan memakai cara sistem pemerintahan orde baru (Orba).

"Sementara sekarang adalah era negara demokratis. Jadi marilah kita lihat itu dalam konteks koordinatif saja," jelasnya. (icl)

tag: #brimob  #jokowi  #polri  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...