JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Juru bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman ikut menghadiri gelar perkara kasus dugaan penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Mabes Polri.
Ketika ditanya soal tidak diundangnya FPI beberapa waktu lalu oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Munarman enggan berkomentar.
"Biar saja, jangan mau dibohongi Jokowi," kata dia di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (15/11/2016).
Munarman mengaku tidak diizinkan memasuki Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, tempat gelar perkara dilakukan.
"Saya dari pelapor kuasa hukum, kami gak boleh masuk. Ada 13 pelapor yang boleh masuk 5 pelapor saja. Saya belum masuk, total orangnya belum tahu," tambahnya.
Terkait gelar perkara kasus ini, ia menilai ada permainan sandiwara di dalamnya.
"Ini pura-pura dengan tindakan polisi sudah seperti kuasa hukum terlapor dan berlagak pengadilan untuk putuskan," ketusnya.
"Ini obstruction of justice. Menghalang-halangi proses peradilan," tutupnya.(yn)