Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 01 Des 2016 - 18:30:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Relawan Anies-Sandi Tampung Problem Warga di Tiap Kelurahan se-DKI

81anies-sandi-salambersama.jpg
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Relawan pasangan Cagub-Cawagub DKI Anies Baswedan dan Sandiaga Uno terus melakukan konsolidasi. Mereka menggelar musyawarah serentak bersama warga di setiap kelurahan se-DKI Jakarta.

Dari musyawarah tersebut, Relawan Anies-Sandi berhasil menghimpun berbagai problem yang dihadapi warga DKI.

Problem-problem dasar tersebut mulai dari akses terhadap fasilitas kesehatan, pendidikan, lingkungan, mandi cuci kakus (MCK), mahalnya bahan pangan hingga minimnya lapangan pekerjaan dan perlindungan terhadap usaha.

Setiap kelurahan memiliki berbagai problem yang bervariasi. Salah satunya di Tambora, Jakarta Barat, dimana masalah kebakaran selalu menjadi momok bagi warga.

"Di Tambora, kebakaran sering sekali, kayak orang minum obat, dan akibatnya akan buruk karena akses jalan ke rumah warga sulit karena jalan gang yang sempit," kata salah satu relawan Anies-Sandi,
Marno NP di kelurahan Tambora, Jakarta, Kamis (1/12/2016).

Marno menerangkan, seringnya kebakaran karena penataan kabel-kabel listrik yang semerawut, sehingga potensi terjadinya hubungan arus pendek (korsleting) sangat tinggi.

"Kami berharap kepada pemimpin yang baru ke depan dapat melakukan penataan dari rumah ke rumah," kata pria yang akrab disapa Ujang ini.

Sementara problem di Kelurahan Marunda, Jakarta Utara, musyawarah warga menghasilkan sembilan poin persoalan yang dihadapi warga saat ini.

Beberapa persoalan tersebut antara lain penggusuran, pengguran, akses warga terhadap modal, limbah pabrik yang mencemari pantai, keterampilan kerja, sarana pendidikan, hingga ruang publik yang masih kurang.

"Sebagian warga Marunda adalah nelayan, banyaknya pencemaran lingkungan disekitar pantai membuat mencari ikan menjadi sulit, nelayan harus lebih ke tengah," jelas Surahman, relawan yang mengikuti musyawarah di Kelurahan Marunda.

Sedangkan di Kelurahan Cakung Barat, Jakarta Timur, persoalan yang dihadapi warga adalah kurangnya keterampilan kerja, sehingga tidak bisa mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah mereka.

"Kami mengharapkan pemerintah lebih fokus memberdayakan perempuan, dengan memberikan keterampilan kerja. Agar apa yang menjadi program untuk melahirkan wirausahawan baru di Jakarta dapat terwujud," jelas Itho Simamora peserta musyawarah di Kelurahan Cakung Barat.

M. Chozin Amirullah, Koordinator Pendopo Relawan mengatakan, hasil Musyawarah Warga Relawan Anies-Sandi di seluruh kelurahan tersebut akan dirumuskan dan diserahkan kepada pemerintahan DKI Jakarta mendatang.

"Persoalan yang disampaikan oleh warga tersebut merupakan persoalan nyata yang dihadapi warga sehari-hari, penyelesaiannya bisa dilakukan oleh warga secara bersama dan diselesaikan oleh pemerintah di atasnya," ucap Chozin.(yn)

tag: #anies-baswedan  #aniessandi  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...