Opini
Oleh Zeng Wei Jian pada hari Senin, 05 Des 2016 - 13:47:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Parade Aneh 412 Setelah Jakarta Diruqyah 212

64zengweijian.jpg
Zeng Wei Jian (Sumber foto : Istimewa)

Acara Parade Kita Indonesia (412) disinyalir sebagai interpenetrasi of opposite dari Aksi Super Damai Bela Islam III (ABI 3).

Ex artis panas-cum-jubir Partai Golkar, Nurul Arifin menolak tudingan adanya korelasi antara Aksi 412 dan Ahok. Sekalipun kata Denny JA, penyelenggaran parade 412 ini adalah parpol pendukung Ahok. Minus PDI-P.

Parade 412 dimeriahkan bendera partai politik: Golkar dan Nasdem. Dihadiri taipan macam Frangky Wijaya (Sinarmas) dan Murdaya Poo (Berca). Sederet politisi seperti Setnov dan Yoris juga tampak. Selain pemilik ex Buddha Bar-cum-politisi PPP Djan Faridz. Mantan terpidana korupsi Siti Hartati Murdaya kedapatan berpose "salam dua jari" di tengah-tengah acara parade.

Tidak beda dengan Parade Bhineka Tunggal Ika, acara 412 jadi bahan tertawaan satu republik. Foto peserta parade berkaos partai kencing sembarangan, aksi injak taman, meme-meme "100 juta peserta parade" meramaikan medsos. Ada foto wayang-avengers pula.

Saking kocaknya, seorang netizen menulis, "Setelah Jakarta diruqyah zikir dan doa tanggal 2 Desember, hasilnya terlihat hari ini (4/12). Keluar semua setanya..!!"

Bila motif Parade 412 adalah show of force "bela Ahok" maka mereka 'gatot' aka gagal total. Aksi mereka terlalu kocak untuk dianggap sebagai "real power". Justru aksi semacam ini bisa merugikan harmoni dan memperkeruh suasana. Parade ini terkesan provokatif. Manakala selalu ada 'aksi tandingan' (yang gagal) pasca umat Islam menggelar aksi besar menuntut keadilan.

Proses revolusi sosial mirip reaksi kimia. Energi panas mempercepat reaksi berantai. Aksi semacam parade #kitaindonesia bisa jadi katalis memanaskan suhu, bila umat Islam terpancing meladeni dagelan 412 ini.(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Opini Lainnya
Opini

In Prabowo We Trust" dan Nasib Bangsa Ke Depan

Oleh Syahganda Nainggolan
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya kemarin di acara berbuka puasa bersama, "Partai Demokrat bersama Presiden Terpilih", tanpa Gibran hadir, kemarin, ...
Opini

MK Segera saja Bertaubat, Bela Rakyat atau Bubar jalan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) segera bertaubat. Mumpung ini bulan Ramadhan. Segera mensucikan diri dari putusan-putusan nya yang menciderai keadilan masyarakat.  Di ...