Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 12 Des 2016 - 11:36:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Keliru Jika Umat Islam Diartikan bukan Penjaga Kebhinekaan

75IMG-20161212-WA003.jpg
Anies Baswedan (Sumber foto : Alfian/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sejak pukul 03.00 WIB pagi, masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat telah dipenuhi masyarakat Jakarta yang ingin melakukan sahur maupun shalat subuh berjamaah, Senin (12/12/2016).

Diawali dengan pembacaan surat Yasin sebelum adzan, rangkaian kegiatan yang dilakukan bertepatan dengan peringatan hari Maulid Nabi Muhammad ini berjalan lancar tanpa kendala.

Anies Baswedan hadir bersama Sandiaga Uno. Tampak pula ketua DPR RI periode 2009-2014, Marzuki Alie dan Mantan Menteri Keuangan Fuad Bawazier. Kegiatan shalat shubuh berjamaah ini kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan kuliah subuh dari Kiyai Zufli Zaini dan Tausiyah dari Anies Baswedan.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengatakan bahwa peringatan hari lahir Nabi Muhammad adalah kesempatan untuk mengingat sifat baik Rasulullah dan menjadi bahan untuk menilai posisi umat Islam saat ini.

"Masalah (umat Islam) muncul karena tidak berkaca pada 4 sifat tersebut," ujar Anies.

Mantan Ketua Komite Etik KPK ini menjelaskan bahwa di belakang perjuangan dan perlawanan atas ketidakadilan, selalu ada sosok ulama. Hal tersebut telah terjadi sejak perjuangan menuju kemerdekaan hingga sekarang.

Karena itulah Anies menyesalkan adanya pernyataan yang menyebutkan bahwa umat Islam bukan bagian dari kebhinnekaaan.

"(Pernyataan) itu keliru, karena yang sejak awal memulai dan menjaga kebhinnekaan adalah umat Islam. Umat islam di tanah ini menghibahkan segalanya untuk kemerdekaan," tegas Anies.

Kegiatan pagi ini, sambung Anies, merupalan salah satu peristiwa bersejarah.

"5-10 tahun kemudian mungkin kita akan menengok lagi di hari ini, mungkin juga ada yang bertanya sedang apa dan di mana kita di tahun 2016. Maka jawablah saya hadir dan saya bagian dari yang berjuang menegakkan keadilan," terang Anies yang disambut untaian takbir.

Dalam sambutan sekitar 7 menit tersebut, Anies berulang kali menekankan pada tegaknya keadilan. Menurutnya, melalui shalat berjamaah di seluruh Indonesia, umat Islam menuntut keadilan di negeri ini.

"Kalau keadilan itu dihadirkan, bukan hanya Indonesia akan damai tapi juga di seluruh dunia. Mari jaga barisan, kita jaga perdamaian. Insya Allah ikhtiar ini diridhai oleh Allah," tutup Anies mengakhiri sambutannya. (icl)

tag: #anies-baswedan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...