Berita
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 27 Des 2016 - 14:04:21 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Beberkan Alasan Listrik di Indonesia Lebih Mahal

63listrik.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

MINAHASA (TEROPONGSENAYAN) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan sejumlah faktor yang menyebabkan harga listrik di Indonesia lebih mahal ketimbang di negara-negara lain.

"Kenapa harga kita mahal, karena terlalu banyak beban-beban biaya yang sebenarnya tidak perlu," kata Jokowi di Tompaso, Minahasa, Sulawesi Utara, Selasa (27/12/2016).

Selain itu, menurut Jokowi, faktor lain yang membuat harga listrik mahal adalah banyaknya perantara atau makelar dalam suatu proyek listrik.

"Terlalu banyak orang di tengah, terlalu banyak yang brokeri, terlalu banyak yang makelari," ungkapnya.

"Masa antar-BUMN ada yang di tengah, masa dari swasta ke PLN ada yang di tengah. Untuk apa? Sudah sekarang kita blak-blakan saja, negara kita perlu efisiensi di semua lini kalau tidak, kita akan digilas oleh kompetisi, oleh persaingan antar-negara," terangnya.

Ia juga kembali menyatakan prihatin karena masih banyak kabupaten/kota di Indonesia yang listriknya masing sering byar-pet (nyala-mati). Padahal ketersediaan listrik untuk pemenuhan kebutuhan warga dan industri sangat mempengaruhi daya saing.

Jokowi mengatakan bahwa harga listrik di banyak negara lain lebih murah. "Saya berikan contoh, misalnya, PLTA di Serawak harganya hanya dua sen, cek nanti benar enggak, di kita tujuh sen. Tenaga surya di Uni Emirat Arab di sana harganya 2,9 sen di kita 14 sen. Padahal, air kita melimpah, sungai kita melimpah," ujarnya.

Ia mencontohkan jika sungai-sungai besar seperti Mahakam, Musi, atau Bengawan Solo dimanfaatkan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan harganya bisa berkisar dua sen, maka daya saing Indonesia akan melonjak.

"Kenapa mereka bisa, kita enggak bisa. Pasti ada sesuatu," katanya.(yn/ant)

tag: #jokowi  #listrik  #pln  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...