JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] - Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga optimistis kontribusi koperasi dan anggotanya beserta UMKM cukup besar menyumbang Produk Domestik Bruto [PDB] nasional.

Dari hasil olah online data system [ODS] di Kementerian Koperasi dan UKM, diperoleh data bahwa per Desember 2015, kontribusi koperasi sebagai suatu lembaga mencapai 4,41% dari total PDB nasional atau sebesar Rp 508,580 triliun.

Sedangkan kontribusi anggota koperasi yang jumlahnya mencapai 25.497.467 orang besarnya 18,71% atau senilai Rp 11.540.789,8 miliar. ‘’Jadi,’’ kata Puspayoga, ‘’jumlah kontribusi anggota koperasi mencapai 23,12% dari total PDB nasional sebesar Rp11.540.789,8 miliar.''

Rinciannya, kontribusi dari koperasi sebagai lembaga sebesar 4,41% (Rp508.580,02 miliar)‎ dan dari anggota koperasi sebesar 18,71%. Angka itu merupakan peningkatan kontribusi yang sangat signifikan dari koperasi terhadap PDB Nasional selama ini. ‘’Lihat saja, dari 59 juta pelaku UKM, sebanyak 25 juta di antaranya merupakan anggota koperasi," kata Puspayoga dalam acara Refleksi Akhir Tahun 2016 di Jakarta, Kamis (29/12/2016).

Menkop menjelaskan, berdasarkan data per Desember 2015, jumlah koperasi sebanyak 150.223 unit. "Dari jumlah tersebut, anggota koperasi aktif tercatat mencapai‎ 25.497.467 orang. Sedangkan jumlah anggota koperasi yang menyumbangkan kontribusi terhadap PDB sebanyak 20.541.513 orang. Sementara jumlah UMKM tercatat sebesar 60.698.747 unit,’’ kata Puspayoga.

Sedangkan kontribusi UMKM terhadap PDB nasional besarnya Rp 6.228.285 miliar atau 61,41%. Jika dipecah-pecah, database UMKM meliputi anggota koperasi skala mikro sebanyak Rp 1.331.649,15 miliar [11,545%], skala usaha kecil Rp 341.349,35 miliar [2,96%], dan skala usaha menengah mencapai Rp 485.833,98 [4,21%]. [b]