Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 06 Jan 2017 - 13:38:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Dirut PLN: Tarif Listrik Tidak Naik

72sofyanbasir.jpg
Dirut PT PLN Sofyan Baasir (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Sofyan Basyir menegaskan tidak ada kenaikan tarif listrik dan justru harga per kilowatt hour-nya (Kwh) turun. Namun yang ada hanya pengalihan subsidi dari pelanggan 900 watt.

"Tarif listrik pada bulan ini yang pasti sebenarnya tidak naik hari ini, baik untuk yang 450 (watt), 900 waat, 1.300 watt dan seterusnya, (bahkan) per KWH nya turun," kata Sofyan Basyir saat konferensi pers di Kantor Staf Kepresidenan di Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Dia menjelaskan bahwa yang berlaku per Jumat ini adalah pelanggan 900 watt dicabut subsidinya. Hal itu dilakukan setelah pemerintah menilai mereka tidak berhak mendapatkan subsidi karena bukan masyarakat miskin.

"Masyarakat miskin oleh pemerintah malah ditambah jumlahnya bukan dikurangi. Yaitu (pelanggan) 450 watt itu jumlahnya ditambah hari ini menjadi lebih kurang 27 juta keluarga dari hanya 23 juta keluarga," ungkapnya.

Sofyan menjelaskan, untuk pelanggan 900 watt memang sudah tidak layak menerima subsidi karena banyak digunakan untuk bisnis, seperti membuka kos-kosan.

"Ada kos-kosan 40 kamar dalam satu gedung, setiap kamarnya ditaruh 900 watt. Demikian juga banyak rumah-rumah (mewah) juga yang menggunakan dua kali 900 watt, nah ini hal-hal yang kita hilangkan," ucapnya.

Sofyan Basyir menjelaskan bahwa pengalihan subsidi dari pelanggan 900 watt ini akan dialihkan untuk mengaliri listrik di daerah-daerah terpencil.

Dirut PLN menyebut di seluruh Indonesia dalam tahun ini ada sekitar 2.000 desa yang belum teraliri listrik.

"Sumatera saja ada 1.300 (desa), untuk Papua kira-kira sekitar 1.400 (desa). Jadi yang kita perkirakan dalam tahun depan ini kita bisa selesaikan. Jumlah dananya yang kira-kira 4 juta orang itu diperkirakan sekitar 3-4 triliun rupiah," imbuhnya.

Sofyan juga mengungkapkan bahwa pengalihan subsidi ini untuk membangun transmisi, membangun gardu-gardu induk dan juga untuk desa-desa yang tertinggal yang 1.000 desa pada tahun lalu.

Dia juga menegaskan bahwa pengalihan subsidi untuk pelanggan 900 watt telah disampaikan sejak 10 bulan yang lalu ke berbagai pihak.

Dia mengatakan sebelum menentukan pengalihan ini, pihaknya telah melakukan survei, dimana BPS dan PLN telah keliling ke tiap-tiap desa, dusun, kota untuk meneliti selama 10 bulan.

"Dalam 10 bulan itu pun kami sudah sampaikan kepada semua pihak. Jadi sekali lagi, kami ulangi tidak ada kenaikan tarif listrik yang ada adalah mereka yang tidak berhak kami berhentikan untuk mengambil subsidi karena mereka tidak layak menerima lagi subsidi," kata Sofyan Basyir menegaskan.(plt/ant)

tag: #listrik  #pln  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

TKN Akan Gelar Nobar Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran bakal menggelar acara nonton bareng sidang putusan sengketa hasil Pilpres 2024. Acara itu akan digelar secara sederhana bersama ...
Berita

Kemenhub Catat Arus Mudik-Balik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan pergerakan secara nasional angkutan arus mudik-balik Lebaran 2024 mencapai 242 juta orang. Kemenhub menilai pelaksanaan ...