Opini
Oleh Djoko Edhy S Abdurrahman (Mantan Anggota Komisi III DPR RI) pada hari Minggu, 08 Jan 2017 - 03:41:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Apa yang Kau Banggakan Kini?

63SAVE_20160822_125409.jpg
Kolom Bersama Djoko Edhy S Abdurrahman (Sumber foto : Ilustrasi )

Tahun 1985, saya mendapat tugas membuat maklumat perang RI melawan Aussy (Australia). Saya turunkan tulisan itu di dua headline berturut-turut di koran Jayakarta. Nara sumbernya adalah Jenderal Try Sutrisno. Tugas itu langsung order Presiden Soeharto untuk menjawab Sidney Morning Herald (SMH) berjudul "Soeharto After Marcos".

Saya bangga menjadi bangsa Indonesia dengan pemimpin yang memiliki rasa nasionalisme dan martabat di fora internasional. Saat itu mata tertuju ke ASEAN berkat kesuksesan people power Cory Aquino menggulingkan Ferdinand Marcos. Makna judul indepth SMH "Soeharto After Marcos" adalah Soeharto yang akan digulingkan setelah Marcos.

Koran Jayakarta adalah corong ABRI. Kini saya kehilangan kebanggaan menyaksikan reaksi Presiden Jokowi yang sangat rendah nasionalismenya dan tampil klemak-klemek.

Duh bangsaku. Aussy merupakan inti dalam pakta pertahanan 5 negara FPDA terdiri dari Inggris, Aussy, New Zealand, Malaysia, Singapore. Indonesia tak punya pakta. Kita dikepung oleh FPDA.

Sementara Panglima TNI memutus hubungan dengan Aussy, Presiden Jokowi sibuk mau anjangsana ke Aussy. Pecah. Apa yang kau banggakan kini?(*)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Kode Sri Mulyani dan Risma saat Sidang MK

Oleh Anthony Budiawan - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies)
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Sri Mulyani (dan tiga menteri lainnya) dimintai keterangan oleh Mahkamah Konstitusi pada 5 April yang lalu. Keterangan yang disampaikan Sri Mulyani banyak yang tidak ...
Opini

Tersirat, Hotman Paris Akui Perpanjangan Bansos Presiden Joko Widodo Melanggar Hukum: Gibran Dapat Didiskualifikasi?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --1 April 2024, saya hadir di Mahkamah Konstitusi sebagai Ahli Ekonomi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum 2024. Saya menyampaikan pendapat Ahli, bahwa: ...