JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Politisi Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengatakan, dwi tunggal antara Ketua Dewan Pembina Hanura, Wiranto dan Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) menjadi spririt penyusunan kepengurusan dewan pengurus pusat (DPP).
"Ini menjadi magnet elektoral susunan formasi kepengurusan. Dua potensi jadi satu," ujar Pasek kepada wartawan di Jakarta, Minggu (8/1/2017). Dwi tunggal Wiranto dan OSO akan membahas komposi DPP secara maraton, dimana saat ini masuk tahap finishing.
"Untuk tanggalnya belum tahu, masih cocokkan waktu. Rencananya, pelantikan bakal dibuat lebih akbar, lebih besar lah," terang dia.
Jumlah aggota baru DPP, terang dia, sekitar ratusan. Namun, jumlah detailnya masih ditata.
"Rencananya, sampai ke korda-korda langsung kita selesaikan. Kalau dulu (korda-korda) kan belakangan-belakangan. Karena banyak antusiasnya, kita isi langsung, seluruh korda, seluruh provinsi," ungkapnya.
Selain pengurus harian, Pasek menambahkan, partai akan langsung menambah devisi komunikasi publik, media center dan IT center. Semua digabung disitu (dibahas dwi tunggal). Selain itu juga dibentuk divisi pemenangan publik yang lebih serius.
Ditanya ada tidaknya blok internal-eksternal dalam pembahasan formatur di partai, senator dari Bali tersebut mengatakan tidak ada.
"Kalau saya ibaratkan, kami adalah Timnas. Pemain asli Indonesia dan pemain hasil naturalisasi, tujuannya sama. Memperkuat Timnas untuk juara, sudah gabung semua," pungkasnya. (plt)