Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 09 Jan 2017 - 10:07:08 WIB
Bagikan Berita ini :

Dana Haji Buat Infrastruktur, Komisi VIII: Belum Ada Pembahasan Soal Itu

74ali-taher.jpg
Ali Taher Parasong (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi VIII DPR Ali Taher Parasong mengatakan, pihaknya membahas lebih lanjut dengan pemerintah soal penggunaan dana setoran haji untuk membiayai pembangunan infrastruktur.

Menurutnya, pembahasan tersebut harus dibahas terlebih dahulu dengan DPR sebelum pemerintah mengeluarkan kebijakan. Jangan sampai, kata Ali, dana yang mencapai puluhan triliun menjadi bola liar dan menimbulkan polemik.

"Saya kira belum ada pembahasan soal itu. Karena kan itu dana abadi umat, jadi harus ada pembicaraan dengan DPR. Bila negara membutuhkan, maka harus ada kesepakatan supaya tidak menjadi bola liar," kata Ali kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (9/1/2017).

Politisi PAN ini mengungkapkan, kalau pembahasan penggunaan dana setoran haji merupakan hal yang sensitif, lantaran menyangkut kepentingan umat. Maka itu, usai masa reses nanti pihaknya akan memanggil Menteri Agama Lukman Hakim perihal persoalan itu.

"Masalah uang itu sensitif. Maka akan kita tanya nanti Menteri Agama dasarnya apa, bagaimana cara pengembaliannya, berapa lama jangka waktunya. Jadi semua mekanismenya harus jelas, dan harus ada pihak yang bertanggungjawab," paparnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana membentuk investasi dari dana haji di Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang jumlahnya triliunan rupiah untuk membangun infrastruktur.

Rencana Jokowi itu diutarakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin usai mengikuti rapat terbatas dengan Presiden di Istana Bogor, Jumat (5/6/2016) lalu.

Menurut Presiden, kata Lukman, investasi berbentuk infrastruktur sangat menguntungkan. Sejauh ini akumulasi dana setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) pada 2014 mencapai Rp 73,79 triliun.

Bila ditarik sampai tahun 2022 diperkirakan bisa mencapai sekitar Rp 147,67 triliun. Dengan besaran dana itu, Jokowi menginginkan dana tersebut harus dikelola dengan baik dengan diisi oleh kalangan profesional, bukan dari orang-orang politik.(yn)

tag: #haji  #komisi-viii  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...