Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Rabu, 11 Jan 2017 - 08:14:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Polisi Duga Pria yang Minta Ahok Dibebaskan di Bawah Pengaruh Miras

3pendukungahok.jpg
Kisruh pendukung Ahok yang minta Ahok dibebaskan (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pria yang nyaris diamuk massa dari beberapa organisasi masyarakat pendukung Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) diduga berada dibawah pengaruh alkohol.

"Karena kelihatannya terganggu kesehatannya karena minuman," ujar ‎Wakapolda Metro Jaya, Brigadir Jenderal Polisi Suntana di Gedung Auditorium Kementerian Pertanian (Kementan), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).

Suntana membenarkan kalau pria itu merupakan seorang petugas keamanan, namun, bukan petugas keamanan Kementan.

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih jauh. Pria itu, kata dia, nantinya juga akan menjalani tes urin.

‎"Untuk motif dan identitas resmi akan diinformasikan oleh humas setelah dilakukan pemeriksaan. (Tes urin) ya itu pasti kita lakukan, itu proses penyelidikan yang mutlak kita lakukan," tuturnya.

Ia mengimbau kepada massa pendukung Ahok dan kontra Ahok yang melakukan aksi hari ini untuk segera melapor ke aparat kepolisian bilamana menemukan adanya kemungkinan provokasi dalam aksi mereka.

Suntana juga meminta kedua belah pihak tidak main hakim sendiri dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelesaian masalah pada polisi yang berjaga di lokasi.

"Tentu saja ini seperti biasa ini protap kita sekat di dua kelompok. Berusaha agar kedua kelompok tidak saling mendengar apa yang disampaikan dari sana, karena ucapan bisa membuat seseorang bisa terprovokasi. Polisi melakukan ini agar kondisi keamanan bisa terjaga. Polisi juga meminta maaf kepada masyarakat yang merasa terganggu karena penuntupan jalur ini, tapi tentu ini utk kebaikan kita bersama," jelasnya menyudahi.

Dari data yang berhasil dihimpun di lokasi, pria berambut cepak itu berinisial SI. SI disebut-sebut bekerja di salah satu yayasan penyalur tenaga keamanan ABB.

Sebelumnya diberitakan, seorang pria berambut cepak diamuk massa diduga dari Gerakan Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia, di sisi kiri Gedung Auditorium Kementerian Pertanian, Jalan RM Harsono, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Pria itu diamuk lantaran mengucapkan kata 'bebaskan Ahok' di tengah-tengah massa GNPF MUI yang tengah menggelar orasi.

"Dia bilang bebaskan Ahok, terus saya bilang bang kalau ngomong jangan disini karena ini orang FPI semua. Tetapi dia masih ngomong jadi kedengaran jadi orang-orang langsung gebuki dia," ujar salah satu pedagang keliling, Masto di sekitar lokasi, Selasa, 10 Januari 2017. (icl) ‎

tag: #ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sah, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --KPU RI akhirnya resmi menetapkan, Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Penetapan tersebut ...
Berita

Hadiri Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Anies Hormati Proses Bernegara

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Paslon Capres-Cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri, acara penetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024. Acara tersebut, diselenggarakan di ...