JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat militer Susaningtyas Kertopati meminta pemerintah mengkaji secara mendalam, jika memang ingin membuka kelonggaran pada investor asing untuk mengelola pulau di Indonesia.
"Saya memandang dari sisi pertahanan dan keamanan (Hankam) dan intelijen, bahwa benar kita butuh investor luar tapi tetap harus waspada jangan sampai dengan alasan investasi mereka lakukan infiltrasi modern bukan dengan perang konvensional tapi dengan proxy war," kata Nuning, panggilan akrabnya, saat dihubungi di Jakarta, Rabu (11/1/2017).
Menurutnya, infiltrasi itu bisa saja terjadi dengan memasukkan ideologi radikal kepada gerakan terorisme dan serangan-serangan cyber war.
"Makanya pemerintah harus secara holistik melakukan investigasi terhadap calon investor," ujar mantan anggota DPR RI dari partai Hanura ini.
Selain itu, hal ini juga penting untuk menghindarkan penguasaan lahan berkepanjangan. "Pemberian nama pulau oleh investor asing tentu tak sesederhana kita memberi nama anak kita," sindir dia.
Diketahui, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menyatakan bahwa pemerintah mempersilahkan jika ada investor asing yang mau mengelola sebuah pulau di Indonesia dengan tentunya mengikuti aturan di Indonesia nantinya.(yn)