JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah menyarankan bagi Cagub-Cawagub yang tidak bernyali mengikuti kegiatan debat sebaiknya mundur dari bursa Pilgub DKI Jakarta.
"Karena bisa jadi mereka tidak memiliki konsep atau gagasan bagus untuk membangun Jakarta," kata Amir, Jakarta, Rabu, (11/1/2017).
Dari tiga kontestan Pilgub DKI, diketahui pasangan nomor urut satu, Agus Yudhoyono-Sylviana Murni selalu absen menghadiri debat cagub-cawagub yang diadakan beberapa stasiun televisi swasta.
"Mungkin Agus-Sylvi punya strategi khusus sehingga tidak mau ikut debat di luar jadwal KPU. Pilgub 2012, Jokowi-Ahok juga pernah bersikap serupa," ujar Amir.
Sebelumnya, Ketua KPU DKI, Sumarno mengatakan, pihaknya bakal memberikan sanksi tegas kepada pasangan cagub-cawagub yang tidak mengikuti debat terbuka yang digelar resmi KPU DKI.
"Selain kita umumkan pasangan yang tidak ikut debat, nanti mereka kita stop iklannya," kata Sumarno.
Diketahui, debat cagub-cawagub akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, yakni pada 13 Januari, 27 Januari, dan 10 Februari 2017. Debat tersebut akan disiarkan langsung oleh beberapa stasiun televisi secara bergiliran. Debat pertama akan disiarkan langsung oleh TV One, Net TV, dan Jawa Pos TV.
Pilgub DKI Jakarta diikuti oleh tiga pasangan cagub-cawagub, yakni Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Selain itu, juga dihadiri para pendukung masing-masing pasangan calon.
Sementara iklan pasangan calon akan difasilitasi dan dibiayai oleh KPU Provinsi DKI serta ditayangkan mulai 29 Januari sampai 11 Februari 2017. Untuk konten iklan, sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing pasangan calon.(yn)