JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Juru Bicara pasangan Cagub-Cawagub Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Pandji Pragiwaksono menggelar diskusi #DjawabDji Edisi Pilkada di Kedai Kopi Diskaz, Panglima Polim V, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (10/1/2017).
Sekitar 70 orang yang hadir dalam diskusi tersebut mayoritas merupakan pemilih muda ibukota dan akan menggunakan hak pilihnya dalam pilkada Jakarta 2017 nanti.
Setiap orang yang hadir berhak untuk bertanya apa saja terkait pilkada Jakarta kepada Pandji. Salah satunya adalah Naufal yang berasal dari Pulau Pramuka, Kepulaun Seribu.
Pemuda ini mengapresiasi sikap Anies-Sandi dalam menolak reklamasi. Akan tetapi, ia masih belum mendapatkan jawaban pembangunan seperti apa yang direncanakan pasangan bernomor urut tiga tersebut di kepulauan seribu.
"Saat ini kepulauan seribu terdapat sekitar 33.000 kepala keluarga yang berprofesi sebagai nelayan. Sebagian sudah terpinggirkan, digusur dan masuk ke dalam kota. Saya ingin bertanya selain menolak reklamasi itu apa yang akan dilakukan oleh Anies?," tanya Naufal kepada Pandji
Pandji kemudian menjawab bahwa fokus dari Anies-Sandi adalah pembangunan manusianya, bukan sekadar benda matinya. Selama ini, sambung Pandji, kepulauan seribu kadang hanya dipandang sebagai tempat pariwisata. Padahal di dalamny ada kehidupan.
"Dari 23 program dan komitmen Anies-Sandi, kepulauan seribu akan dijadikan pusat konservasi dan ekologi. Di sana akan dibangun SMK khusus perlautan dan perikanan. Juga SMK Pariwisata," papar Komika yang baru saja menyelesaikan tur internasionalnya tersebut.
Pandji kemudian menegaskan bahwa komitmen ini merupakan bentuk nyata dari prinsip memajukan kota dan membuat warganya bahagia.
Ia berharap program tersebut menjadikan kepulauan seribu terhubung dan terjalin komunikasi secara utuh di Jakarta.
"Kepulauan seribu akan menjadi tempat dimana manusianya dibangun. Pulaunya dibangun. Bukan sekadar pariwisata saja," ujar Pandji.(yn)