JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Melonjaknya harga cabai 100 hingga 300 persen membuat keprihatinan banyak pihak. Tak terkecuali Ketua DPR Setya Novanto, yang turun langsung melakukan peninjauan ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur.

Dalam kunjungannya itu, Novanto ditemani Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron dan Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, Ketua Komisi VIII Ali Taher Parasong, anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo, dan anggota Komisi VI DPR Endang Srikanti Handayani.

Novanto pun melihat, ada penurunan harga untuk cabai besar, keriting, dan rawit sebesar Rp 20 ribu. Ia pun memprediksi dalam waktu dekat ini harga cabai kembali normal setelah distribusi berjalan dengan lancar.

"Kita pingin lihat langsung karena kemarin di Paripurna semua menanyakan, dan alhamdulillah setelah kita datang kemari ada penurunan sampai 20 ribu. Ini tentu jangan sampai menjadi masalah," kata Novanto di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2017).

"Memang kenaikan ini kan kemarin karena faktor cuaca yang tidak menentu juga, lalu berdampak pada distribusi, produsen, dan juga masalah yang berkaitan dengan pihak-pihak penjual. Tapi sekarang harga sudah menurun," tambahnya.

Oleh karenanya, Novanto meminta semua pihak bisa tenang menghadapi kenaikan harga cabai. Ini mengingat, DPR sendiri melalui Komisi IV telah mendesak pemerintah untuk mendirikan Badan Pangan Nasional.

"Yang penting kita buat Badan Pangan Nasional supaya ini bisa mengatur distribusi-distribusi supaya menguntungkan para petani. Tentu kita harapkan pemerintah bisa menindaklanjuti, karena ini berkelanjutan supaya badan pangan ini bisa memberi arti yang sangat besar," paparnya.

Dalam kesempatan itu,Novanto sempat membeli satu kilogram cabai rawit Rp 100 ribu untuk dibawa pulang. Hanya saja, saat membayar, Ketua Umum Partai Golkar ini memberi uang Rp 200 ribu ke pedagang cabai tersebut.(yn)