JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Fraksi PKS DPR menyelenggarakan kegiatan bertajuk Rapat Pleno Istimewa Fraksi PKS dalam rangka konsolidasi menuju kemenangan di Ballroom Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh seluruh anggota Fraksi PKS DPR, Fraksi PKS DPRD.
Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, keistimewaan Rapat Pleno kali ini yakni, pemantapan dan konsolidasi kekuatan Fraksi PKS pusat dan daerah untuk Pilkada 2017 maupun Pemilu 2019.
Untuk itu, forum konsolidasi ini akan mendengarkan langsung pesan untuk dari Ketua Majelis Syuro PKS, Salim Segaf Al-Jufri dan juga Arahan dari Presiden PKS Sohibul Iman.
"PKS ingin menang besar, maka kekuatan Fraksi sebagai ujung tombak partai harus ditingkatkan performanya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, bangsa dan negara," kata Jazuli di Ballroom Hotel Aston TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2017).
Lebih lanjut, Jazuli menjelaskan, inti diselenggarakannya acara ini adalah dalam rangka mengokohkan dan menegaskan keberpihakan Fraksi PKS kepada rakyat dan kepentingan nasional, adalah kerakyatan, keumatan,pengokohan nasionalisme Indonesia.
Dalam isu kerakyatan, Fraksi PKS akan semakin fokus membela kepentingan rakyat dan kritis terhadap kebijakan pemerintah yang menyengsarakan rakyat, terutama rakyat kecil. Namun sebaliknya, Fraksi PKS tidak segan mendukung dan membela kebijakan pemerintah yang prorakyat.
"Karena itu, misalnya, Fraksi PKS tegas meminta kepada Presiden membatalkan kenaikan harga tarif dasar listrik, BBM, dan biaya penerbitan surat kendaraan bermotor, karena jelas hal itu memberatkan rakyat yang sedang susah saat ini. Apalagi kenaikannya bersamaan dan nilainya fantastis," tegasnya.
Dalam isu keumatan, Fraksi PKS akan terus memperjuangkan aspirasi dan kepentingan umat dalam dimensi perundang-undangan dan kebijakan nasional, serta secara aktif mendorong dan membersamai umat agar semakin besar kontribusinya kepada bangsa dan negara.
"Sebagai umat terbesar, sudah sewajarnya jika keberpihakan negara juga besar pada umat Islam. Sebaliknya, umat ini harus semakin kuat peran, kontribusi, dan tanggung jawabnya bagi kemajuan bangsa dan negara," ungkapnya.
Dalam rangka pengokohan nasionalisme Indonesia, Fraksi PKS akan semakin tegas membela dan mempertahankan apa yang menjadi warisan para pejuang dan pendiri bangsa, yaitu menanamkan karakter ideologi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Nasionalisme yang diperjuangkan PKS adalah nasionalisme kejujuran bukan kepura-puraan, berkedok nasionalis tapi menjual bangsa kepada asing," pungkasnya. (icl)