JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menegaskan, pihaknya telah bertekad untuk bekerja keras mengusung kembali Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada 2019.
Untuk itu, lanjut Arief, Gerindra telah memutuskan untuk tidak bergabung dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), meski mendapatkan tawaran kursi menteri.
"Tidak tertarik masuk ke pemerintah Joko Widodo salah satu kami akan menyiapkan Prabowo Subianto sebagai Capres tahun 2019, agar nanti jangan kami dianggap menelikung seperti yang dituduhkan Megawati pada SBY pada tahun 2004 lalu," kata Arief saat dihubungi di Jakarta, Jumat (13/1/2017).
Lebih jauh Arief memperkirakan pemerintahan Jokowi tidak akan dapat menunaikan semua janji-janjinya ketika kampanye pada 2014 silam. Sebab, saat ini masih banyak masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Nah kalau Gerindra masuk kabinet, maka sama saja Gerindra akan masuk jurang dan kredibilitas Prabowo capres bisa nyungsep (jatuh)," tuturnya.(yn)