JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat mengeluhkan pertumbuhan kendaraan bermotor di Jakarta yang kian tak terbendung, khususnya roda empat.
Kondisi tersebut, menurut Djarot, mengakibatkan kepadatan lalu lintas di Ibu Kota yang kian parah.
"Sekarang ini setiap hari tak kurang 7,5 juta motor yang keluar-masuk Jakarta. Belum lagi banyak dikeluarkan mobil murah, tapi sayangnya banyak warga yang enggak punya garasi. Akhirnya mereka parkir seenaaknya di jalan, bikin macet," kata Djarot saat blusukan di Minangkabau Dalam, Kelurahan Menteng Atas, Jakarta Selatan, Selasa (17/1/2017).
Meski demikian, Djarot sadar bila Pemprov DKI tidak bisa melarang warga membeli kendaraan bermotor, tetapi memiliki kewenangan untuk membatasi penggunaan kendaraan bermotor di jalan raya.
"Caranya, kami akan terus memperbaiki layanan transportasi massal. Sehingga warga tak lagi masuk Jakarta dengan kendaraan pribadi," terang pasangan Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ini.
Agar warga bersedia meninggalkan kendaraan pribadi, kata Djarot, pemerintah juga menyiapkan transportasi umum yang memadai. Diantaranya menambah rute serta armada bus Transjakarta serta membangun mass rapid transit (MRT).
"Insya Allah, transportasi kit kedepan akan semakin baik dan mudah dijangkau bagi warga," katanya.(yn)