Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 18 Jan 2017 - 19:57:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Golkar Usul Tambah Kursi Parlemen, Ini Alasannya

14rambekamarulzaman.jpg
Anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu Rambe Kamarul Zaman (Sumber foto : ist)


JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Dalam Revisi UU Pemilu, Partai Golkar mengusulkan adanya penambahan jumlah kursi di parlemen yang semula berjumlah 560 kursi.

Anggota Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu dari Fraksi Partai Golkar Rambe Kamarul Zaman mengatakan, usulan tersebut sangat penting untuk dibahas, guna ada pemerataan jumlah wakil rakyat.

"Soal besaran parlemen ini menjadi penting untuk diangkat dalam Pansus. Karena kita ingin perhitungannya dengan naik sedemikian rupa juga harus dengan perhitungan akar pangkat tiga dari jumlah penduduk," kata Rambe di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (18/1/2016).

Di tempat yang sama, Anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi Golkar Hetifah Sjaifudian menerangkan, bila ada penambahan kursi di parlemen, maka akan ada kursi di daerah pemilihan tertentu yang bakal dikurangi.

"Kita mungkin harus menata kembali, bisa jadi karena jumlah penduduk meningkat," ucapnya. (plt)

tag: #revisi-uu-pemilu  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...