JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pilkada DKI Jakarta tinggal menghitung minggu saja, maka dari itu Paslon Calon Gubernur Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar diskusi bertajuk, Rembuk Reboan.

Acara yang digelar rutin setiap Rabu Malam itu bertempat di seluruh RW yang ada di Jakarta. Untuk mengawalinya Rembuk Reboan juga digelar di kediaman Anies Baswedan, Lebak Bulus Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017) malam.

Acara yang dihadiri para warga, relawan, dan ketua RT/RW wilayah Cilandak itu dalam rangka konsolidasi untuk memenangkan Anies-Sandi di kampung sendiri.

"Alhamdulillah semua jajaran sudah bergerak dari bawah dan kami optimis sekali bisa menag di kampung sendiri," jelas Anies usai acara.

Menurut Anies sangat penting memenangkan suara di kampung sendiri. Sebab mereka (warga kampung Cilandak) adalah orang yang pertama kali dilapori Anies bahwa dia mencalonkan diri sebagai Cagub. Lebih dari itu kemenangan di kampung sendiri akan menjadi perhatian semua orang.

"Hasil perhitungan suara di lingkungan ini akan diperhatikan seluruh Indonesia, jangan sampai kita kebobolan di kampung sendiri," papar Anies.

Dalam rembuk reboan itu Anies juga memberikan kesempatan bagi warga untuk bertukar ide, aspirasi dan strategi guna memaksimalkan suara di setiap kelurahan di Cilandak. Terlebih dala kesempatan itu Anies bersama tim memasang target 85 persen dari 9 TPS di wilayah Lebak Bulus.

"Target bisa meraih suara minimal 85 persen artinya ada 7600 suara untuk paslon no urut 3," papar Anies.

Guna mencapai target tersebut, tim Anies-Sandi akan menggalakkan kampanye door to door, sebuah kampanye berbasis gerakan untuk menyapa warga dari rumah ke rumah dan menyakinkan para warga untuk memilih Anies-Sandi. Beruntung, gerakan warga ini sudah terbangun dengan kuat yang ditunjukkan dari banyaknya spanduk swadaya bikinan warga.

"Kami salut sekali karena bukan dari tim tapi mereka secara swadaya membuat spanduk dan atribut kampanye sesuai dengan desain mereka sendiri," papar Mantan Mendikbud itu.

Peserta rembuk Reboan juga memberikan usulan, antara lain bagaimana merangkul pemilih muda, menseleksi pemilih asli ber-KTP Jakarta, hingga strategi memenangkan suara untuk pemilih yang tinggal di apartemen.

"Ini merupakan forum curah pendapat yang nantinya akan kami follow up," ujar Anies.

Anies berharap acara rembuk reboan akan memperkuat solidaritas dan interaksi warga sehingga berdampak pada konsolidasi dukungan yang lebih baik.‎ (icl)