Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 19 Jan 2017 - 06:19:57 WIB
Bagikan Berita ini :

MUI Sedih Umat Islam Selalu Dituduh Anti Kebhinekaan

91aksihebat.jpg
Aksi Bela Islam III (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin sedih melihat umat Islam selau menjadi golongan yang tertekan dan tertuduh.

“Umat Islam merasa tertekan, terpuruk, dan tertuduh,” kata Din saat menghadiri rapat pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Rabu (18/1/2017)

Lebih lanjut, menurut Din, tuduhan buruk kepada Umat Islam semakin menjadi-jadi saat jutaan umat Islam tumpah ruah di Jakarta menuntut keadilan atas dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Umat islam menjadi tertekan bahkan tertuduh ketika ada reaksi untuk menggugat keadilan. Ketika ada reaksi untuk menggugat pengganggu toleransi dan kerukunan. Seperti kejadian di pulau Seribu itu,” kata Din.

Lalu menurut Din, tuduhan menyakitkan lainnya adalah umat Islam disebut-sebut sebagai kelompok yang antikebhinekaan dan radikal.

“Antikebhinekaan dan radikal. Bagi umat Islam tuduhan itu adalah kekerasan. Tuduhan itu sungguh menyakitkan hati. Padahl yang antikebhinekaan itu adalah pihak lain. Tidak banyak yang mengekspos peristiwa di kepulauan Seribu itu sebagai peristiwa intoleran. Ujaran kebencian. Antikebhinekaan. Karena dalam masyarakat majemuk tidak boleh ada yang menyinggung perasaan orang lain apalagi agamanya,” ucapnya. (icl)

tag: #ahok  #mui  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement