Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 19 Jan 2017 - 19:52:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Perlu Terobosan Baru Jaga Stabilitas Harga Cabai

63cabai.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

BALI (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat masalah pertanian Dr. Ir. Gede Sedana, MSc menegaskan perlu berbagai upaya dan terobosan dalam menjamin kestabilan harga cabai di pasaran.

"Kebijakan dan terobosan itu sangat penting, mengingat hampir setiap tahun masyarakat di Indonesia dihebohkan dengan kenaikan harga cabai," kata Dr Gede Sedana yang juga Dekan Fakultas Pertanian Universitas Dwijendra Denpasar, Kamis (19/1/2017).

Ia mengatakan, untuk itu diperlukan adanya identifikasi faktor penyebab naiknya harga cabai di pasaran, baik dari sisi produsen (petani), pedagang perantara dan konsumen.

Dari sisi produsen, produksi cabai pada beberapa bulan terakhir ini semakin berkurang akibat faktor cuaca yang kurang mendukung.

"Anomali cuaca, terutama turunnya hujan mengakibatkan panen cabai tidak maksimal, bahkan mengalami gagal panen," ujar Gede Sedana.

Demikian pula intensitas sinar matahari yang terbatas mengakibatkan produktivitas cabai menurun. Demikian pula adanya serangan hama dan penyakit, misalnya hama thrips dan lalat yang mengakibatkan menurunnya produktivitas dan kualitas cabai.

"Rendahnya produksi juga akibat tidak adanya perencanaan produksi yang komprehensif atau semesta di tingkat petani," ujar Gede Sedana.

Hal itu menyebabkan dalam suatu wilayah dan antar wilayah pada bulan-bulan tertentu terdapat kelebihan produksi di pasaran sehingga harga rendah.

Sebaliknya pada bulan-bulan tertentu terjadi kekurangan persediaan cabai sehingga secara otomatos harga cabai meroket.

Penurunan produktivitas cabai yang dibarengi adanya permainan spekulan seperti tengkulak untuk ikut bermain dalam tata niaga cabai menyebabkan posisi tawar petani lemah dalam menentukan harga pasar, ujar Gede Sedana. (Antara/icl)

tag: #cabai  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...