JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY prihatin dan gusar dengan kondisi bangsa dan negara saat ini. Lewat cuitannya di twitter, Presiden RI ke 6 mengaku heran dengan marak dan merajalelanya berita hoax.
"Ya Allah, Tuhan YME. Negara kok jadi begini. Juru fitnah & penyebar "hoax" berkuasa & merajalela. Kapan rakyat & yg lemah menang? *SBY*," tulis SBY dalam akun twitter @SBYudhoyono, Jumat (20/1/2017).
Cuitan SBY diuanggah sekitar pukul 14.39 WIB. Ada tanda *SBY* di ujung tweet. Ini menandakan bahwa tweet tersebut ditulis oleh SBY sendiri. Cuitan ini merupakan tweet pertama bertanda *SBY* di tahun 2017.
Hanya sekitar satu jam kemudian, cuitan SBY ini mendapat respon tajam dari netizen. Sekitar 1690 an yang meretweet dan sekitar 1300 yang menyukai. Tak ketinggalan ratusan komentar, baik yang positif maupun negatif merespon cuitan tersebut.
Hoak atau informasi bohong yang sengaja disebarkanluaskan menjadi fenomena yang meresahkan masyarakat belakangan ini. Terutama dilakukan dalam jagad dunia maya, baik media sosial maupun situs berita. Amat merisaukan, media arus utama juga dinilai ikutan.
Tak hanya SBY, Presiden Jokowi juga rusah dengan kondisi ini. Bahkan telah melakukan rapat kabinet terbatas guna membahas hoaks. Hasilnya, Presiden menugaskan Kominfo dan aparat penegak hukum untuk melakukan langkah aktif membendung fenomena ini.
Hoaks juga dibahas dalam ILC acara unggulan TV One. Rocky Gerung, dosen filsafat UI mengkritik pemerintah karena dinilai semena-mena hendak membungkam pendapat yang berseberangan. Sedangkan penggiat media sosial Nurman Luthfie menilai Dewan Pers gagal mengawasi media arus utama yang ikutan memuat hoaks.(ris)