Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Rabu, 25 Jan 2017 - 21:09:11 WIB
Bagikan Berita ini :

Rencana Pembentukan SP3T oleh Panglima TNI Dinilai Politis

70gatot_nurmantyo.jpg
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sekretaris Jenderal Aliansi Petani Indonesia (Sekjen API), Muhammad Nuruddin menilai, rencana pembentukan Sentra Pelayanan Petani Padi Terpadu (SP3T) oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo bermuatan politis.

"Memang dari segi politiknya itu kurang bagus, kan tidak dalam tupoksinya TNI untuk terlibat di pangan," ucap Nuruddin saat dihubungi, Rabu (25/1/2017).

Menurut dia, masih banyak yang harus dikerjakan Tentara Nasional Indonesia sehingga merasa aneh juga dengan cara pikir Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman harus melibatkan militer. Tampaknya, Amran tidak mau kena rotasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

‎"Saya tidak tahu cara pikirnya Kementan, dari segi politiknya dia tidak mau di-reshuffle aja (Mentan) dengan meningkatkan swasembada pangan," ujarnya.

Ia melihat memang ini sangat bermuatan politis karena Menteri Amran bahasa batinnya pernah jadi tentara, kemudian dia keluar dan manfaatkan bahasa batinnya untuk ‎memanfaatkan TNI ditingkatan bawah.

"Saya lebih baik memang harus menambah jumlah (tenaga Kementan) tanpa harus melibatkan tentara," jelas dia.

Sementara Pengamat Militer, Anak Agung Banyu Perwita mengatakan seharusnya Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo tidak perlu membentuk Sentra Pelayanan Petani Padi Terpadu (SP3T). Sebab, itu ranah Kementerian Pertanian di bidang pangan.

"Sebetulnya sih tidak perlu, seharusnya ini memang job desk Kementan. Tapi ini yang mungkin dikategorikan sebagai non military operations dan TNI harusnya hanya menjadi supporting unit saja," kata Agung.

Sedangkan, Agung belum melihat motif lain wacana pembentukan SP3T oleh Jenderal Gatot tersebut melainkan untuk melakukan pertahanan pangan.

"Saya belum melihat motif lain selain keterpanggilan the food security, dugaan lain adalah untuk memperkuat aspek fungsi teritorial," tandasnya.

Untuk diketahui, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan TNI akan membentuk Sentra Pelayanan Petani Padi Terpadu (SP3T) untuk mendukung kebijakan pemerintah terkait swasembada pangan pada 2017.

"Ini solusi untuk petani karena kami sendiri hampir frustrasi. Petani sering ditipu tengkulak, hasil panen dibeli dengan harga rendah," kata Gatot.

Gatot mengatakan pembentukan SP3T akan membantu petani dari tahap awal hingga akhir produksi, misalnya mulai dari pembibitan, panen, hingga penggilingan. Sehingga, dengan adanya SP3T ini petani tidak lagi membeli bibit padi dari tengkulak.

"Produksi beras tak terganggu untuk menjaga swasembada pangan. Dulu, Bapak Presiden Joko Widodo berkata, kalau swasembada pangan tak tercapai, saya akan dicopot. Sekarang saya panglima," ujarnya.(yn)

tag: #panglima-tni-gatot-nurmantyo  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Sah, KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden-Wapres Terpilih 2024

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 24 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --KPU RI akhirnya resmi menetapkan, Capres-Cawapres 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden-wakil presiden terpilih Pilpres 2024. Penetapan tersebut ...
Berita

Hadiri Penetapan Presiden-Wapres Terpilih, Anies Hormati Proses Bernegara

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Paslon Capres-Cawapres 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menghadiri, acara penetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024. Acara tersebut, diselenggarakan di ...