Bisnis
Oleh Bani Saksono pada hari Kamis, 26 Jan 2017 - 10:50:05 WIB
Bagikan Berita ini :

Kalangan Industri Makin Melirik Gas Bumi PGN

22PGN-SALES-KARAWANG.jpg
Tim pemasaran PGN area Karawang bersama klien barunya di kawasan Karawang. (Sumber foto : PGN)

JAKARTA [TEROPONGSENAYAN] – Di kalangan industri dalam negeri, kini makin banyak yang beralih menggunakan gas bumi yang dipasok PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Salah satu alasannya karena gas bumi lebih efisien dan ramah lingkungan dibanding bahan bakar lainnya.

Awal tahun ini PGN telah memperluas pemanfaatan gas bumi ke berbagai sektor pengguna gas bumi. Khusus ke industri, misalnya disalurkan ke PT Aston Prima Raya, Karawang, Jawa Barat. Harga solar yang semakin mahal membuat Aston Prima Raya harus beralih menggunakan sumber energi yang lebih efisien.

"Alasan kami beralih karena harga solar lebih mahal. Kami pakai gas bumi untuk bahan bakar tungku mixing aspal," kata Kepala Produksi Aston Prima Raya Miko, di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Hal yang sama juga dilakukan PT Sampoerna Printpack, Jakarta Timur. Produsen Aerosol ini beralih dari LPG ke gas bumi PGN dan diperkirakan dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 60%.

"Kami baru saja menyelesaikan pekerjaan gas in atau pengaliran gas bumi pertama kali ke Sampoerna Printpack. Jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar gas lain seperti LPG, maka Sampoerna Printpack akan menghemat kurang lebih 60% dari sisi harga bahan bakar saja," kata Sales Area Head PGN Jakarta Sabaruddin.

Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, kompetisi global saat ini membuat industri-industri nasional dituntut untuk dapat efisien. Beralih ke gas bumi merupakan salah satu langkah tepat karena dibandingkan bahan bakar lainnya, gas bumi lebih efisien serta ramah lingkungan dan mudah penggunaannya.

"Industri-industri nasional semakin banyak yang beralih ke gas bumi. Kompetisi global menuntut industri nasional untuk meningkatkan mutu dan efisiensi," kata Irwan.

Namun, gas bumi yang memiliki banyak keunggulan ini bahkan berasal dari produksi dalam negeri, tidak akan dapat dinikmati industri tanpa dibangunnya infrastruktur pipa gas bumi. Karena itu, sudah menjadi komitmen bagi Perusahaan Gas Negara terus membangun infrastruktur gas bumi dan membuka kawasan baru pengguna gas bumi.

"Total pipa gas hilir PGN saat ini lebih dari 7.278 kilometer. Ini setara dengan 80% infrastruktur gas bumi hilir seluruh Indonesia. Tapi jumlah ini belum cukup. Masih banyak daerah yang belum terjangkau infrastruktur gas bumi, dan PGN akan terus agresif membangun infrastrutkur gas bumi di Indonesia," ungkap Irwan.

Hingga sekarang, PGN telah memasok gas bumi ke 1.652 industri dan pembangkit listrik, selain itu PGN juga memasok gas bumi ke lebih dari 1.920 pelanggan komersial dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta memasok ke lebih dari 200.000 pelanggan rumah tangga. [b]

tag: #pgn  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement