JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Direktur Eksekutif Energy Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean menegaskan, pengangkatan Ahmad Bambang sebagai Wakil direktur utama (Wadirut) PT Pertamina tidak menyalahi aturan.Dia juga menilai Wadirut tepat untuk akselerasi bisnis Pertamina.
"Koq mubazir? Enggak nambah pos anggaran.Tapi menambah akselerasi karena pembagian tugas," tandas Ferdinand Hutahaean saat dihubungi di Jakarta, Senin (30/01/2017).
Ferdinand dimintai keterangan untuk menanggapi pernyataan Uchok Sky Khadafi yang menganggap pengangkatan Ahamad Bambang sebagai Wadirut PT Pertamina mubazir.
Menurut Ferdinand pengangkatan Ahmad Bambang sebagai Wadirut Pertamina selain penting juga amat relevan. Sebab bisa berbagi tugas dengan Dirut dalam mengelola BUMN migas andalan milik Indonesia ini.
"Justru posisi Wadirut sangat penting. Ketika jika Dirut enggak ada otomatis Wadirut sebagai Pelaksana Tugas Harian (PTH). Jadi tidak ada kewajiban yang tertunda," tegasnya.
Sekali lagi, tandas dia, tidak ada pemborosan anggaran dengan adanya pos Wadirut Pertamina saat ini.
"Bicara dari sisi anggaran toh tidak menambah anggaran. Jadi apa yang mubazir?," sindirnya.
Sebelumnya, direktur eksekutif CBA Uchok Sky Khadafi menganggap pengangkatan Ahmad Bambang sebagai wadirut Pertamina mubazir.(ris)