JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VI Muhammad Hekal menyarankan sebaiknya jabatan direktur utama (Dirut) Pertamina yang baru harus diisi dari kalangan internal.
Hal tersebut dikatakan Hekal saat menanggapi pemberhentian Dirut Pertamina Dwi Sutjipto dan Wakil Direktur Utama Pertamina Ahmad Bambang baru-baru ini.
"Jajaran direksi baiknya memilih perwakilan dari kalangan internal. Karena, saya yakin banyak anak bangsa yang telah dididik Pertamina yang pintar dan berintegritas tinggi," tandas politisi Gerindra ini di Jakarta, Senin (6/2/2017).
Ditekankannya, Dirut baru tersebut harus benar-benar bisa menjaga Pertamina dari segi efisiensi dan meningkatkan kinerja dari segi produksi.
"Ini BUMN paling strategis kita. Pimpinan baru harus bebas dari kepentingan dagang terkecuali mementingkan kepentingan nasional," ujar dia.
"Yang terpenting jauhkan Pertamina dari kepentingan kelompok-kelompok. Rakyat dan Pertamina sendiri harus jadi prioritas utama," pungkas dia.
Diketahui, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) disepakati pencopotan dirut dan wadirut Pertamina Dwi Sutjipto dan Ahmad Bambang. Dan untuk selanjutnya, RUPS mempercakan posisi Dirut pada Yenni Andayani sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina sampai 30 hari kedepan.(yn)