JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, negara bersalah dan berdosa jika tidak memikirkan dan meningkatkan taraf hidup rakyat.
SBY pun menerangkan, total kekayaan 150 orang terkaya di Indonesia setara dengan APBN. Bahkan, harta orang Indonesia yang paling kaya jumlahnya 3 kali APBD Jakarta, 8,5 kali APBD Jawa Timur, dan 95 kali APBD Maluku Utara.
"Negara tidak boleh asyik dan terlena dengan hukum-hukum pasar dan ajaran kapitalisme semata," kata SBY dalam pidatonya di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/2/2017).
Presiden RI ke-6 ini pun mengingatkan, kalau pasar bebas, ajaran neolib, dan kapitalisme bisa membuat seseorang tidak peduli terhadap mereka yang tersisih dan tertinggal.
"Negara tidak boleh hanya mengikuti kepentingan perusahaan bisnis multinasional dan liberalisasi, tanpa memikirkan dampak negatifnya bagi rakyat," ungkapnya. (plt)